Mohon tunggu...
Emir Amdoa
Emir Amdoa Mohon Tunggu... wiraswasta -

aku suka tantangan dan aku akan memenangkan tantangan itu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Membangun Kebudayaan Lewat Perpustakaan

1 Mei 2012   04:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:53 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

mengambil hikmah dari perjalanan umat islam dahulu,makauntuk mengejar ketertinggalan dan membangkitkan kembali islam,umat islam sekarang harus menumbuhkan kembali semangat keilmuan,kecintaan pada membaca,perhatian penuh pada perpustakaan.

ironisnya di tempat yang notabene non islam yaitu mc gill kanada dan chicago amerika,sampai sekarang mudah ditemukan karya pemokir islam klasik seperti ibnu sina.padahal dikalangan islam sendiri,karya-karya mereka sudah teramat susah ditemukan.

alasan yang sering dipakai adalah masalh dana.padahal pemerintah kenyataannya suka atau senang membangun gedung mewah daripada membangun perpustakaan.

kalau umat islam sungguh-sungguhdalam mewujudkan islam kayak dulu haruslah cinta pada buku,membangun perpustakaan,dan belajar keilmuwan.

umat islam di indonesia seharusnya mengaca pada malaysia.katanya jika mereka mendapat bantuan pembangunan masjid dari timur tengah,hanya 50% yang digunakan untuk fisik sisanya untuk membangun perpustakaan dan usaha yang berdoifat ekonomis.perpustakaan benar-benar telah direncanakan dari awal pembangunan masjid.semoga umat islam akan berjaya kaya dulu lagi.amiin

oleh : http://amdoa.heck.in

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun