Novak Djokovic meraih medali emas di tunggal putra tenis Olimpiade Paris. Setelah memperoleh poin terakhir, dia tersungkur di lapangan dan menangis haru. Djokovic akhirnya mencapai 'Career Golden Grand Slam'.
Dalam dunia tenis profesional, Grand Slam merujuk pada kemenangan di empat kejuaraan utama: Australian Open, French Open, Wimbledon, dan US Open. Karena perbedaan permukaan lapangan, meraih keempatnya sangatlah sulit.
Grand Slam asli adalah memenangkan semua kejuaraan dalam satu tahun kalender, yang dikenal sebagai Calendar Year Grand Slam. Namun, karena tingkat kesulitan yang tinggi, memenangkan empat kejuaraan dalam dua tahun disebut Non-calendar Year Grand Slam.
Jika seorang pemain memenangkan keempatnya lebih dari dua tahun, itu disebut Career Grand Slam. Memenangkan medali emas di Olimpiade menambah predikat Career Golden Grand Slam, yang hanya diraih oleh Andre Agassi (AS), Rafael Nadal (Spanyol), dan Novak Djokovic (Serbia). Legenda Roger Federer bahkan belum mencapainya.
Saat perhatian tertuju pada Djokovic yang mengalahkan Alcaraz dan mencapai Career Golden Grand Slam-nya, legenda lainnya, Andy Murray, secara diam-diam mengumumkan pensiun.
Murray berpartisipasi dalam ganda putra di Olimpiade Paris, tetapi setelah kalah 2-0 pada pertandingan 1 Agustus, ia secara resmi mengumumkan pensiun.
Mengakhiri karier tenis profesionalnya, Murray meninggalkan pesan singkat di X, "Never even liked tennis anyway," sebuah pesan yang penuh canda.
Profil X Murray mencerminkan kepribadiannya yang sederhana. Sebelum pensiun, profilnya di X bertulis 'I play tennis', yang segera diubah menjadi 'I played tennis' setelah pengumuman pensiunnya.
Setelah Federer, kini Murray juga meninggalkan dunia tenis. Nadal, yang bisa pensiun kapan saja, dan Djokovic, yang masih berjuang, mungkin akan segera mengikuti jejak mereka. Era 'Big 4' pun mulai berakhir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H