Mohon tunggu...
Hana Hana
Hana Hana Mohon Tunggu... -

Suka Nulis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sebutkan Saja 3 Perilaku Jokowi yang Jujur

1 Juli 2014   16:16 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:59 905
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pertanyaan aneh di lontarkan oleh seseorang yang dianggap cendikiawan, sebutkan 3 bukti keputusan Prabowo yang tegas. Tahukan siapa gerangan? Ya, seseorang yang dianggap cendikiawan tapi hanya dikenal oleh orang-orang yang menganggap dia sebagai cendikiawan. Konvensi PD menunjukkan bahwa dia bukan siapa-siapa. Nah, seseorang yang bukan siapa-siapa itu melontarkan pertanyaan, pertanyaan umum yang saya sendiri juga bingung menjawabnya. Saya yakin, bukan saya saja yang bingung, bagi siapa saja yang mendengar pertanyaan itu juga pasti akan bingung. Mengapa seperti itu? Mari kita bahas.

Apa itu tegas? Kalau mau secara bahasa, googling aja sendiri. Tetapi, tegas bagi masyarakat secara umum (ingat, si cende mengajak kita melihat dengan kacamata masyarakat). Tegas bagi masyarakat umum adalah dia yang berdiri sendiri dan tidak ada tawar menawar terhadap sesuatu. Tegas itu membuat orang lain segan dan menaruh hormat. Tegas itu karakter, bukan di buat-buat. Kalau dia bilang beli ya beli. Bukan nebeng atau minjam. Nah itu adalah tegas. Coba kita contohkan dalam berbahasa. Bapak itu tegas dalam mendidik anaknya. Nah tegas dalam kalimat diatas sama tidak dengan analogi si cende? Silakan tepok jidad. Yang dicontohkan oleh si cende adalah ketika Prabowo mengakomodasi dan merangkul FPI. Menurut saudara-saudara semua, apakah itu contoh yang benar?Ibaratkan aja FPI itu jerawat yang tumbuh di wajah. Tu jerawat kita elus-elus atau lansung kita basmi?

Tegas itu adalah berdiri sendiri dan tidak ada tawar menawar. Prabowo jelas pribadi yang beridiri sendiri. Dia tidak memiliki hutang budi kesiapa pun yang harus membuat dia tunduk terhadap orang tersebut. Itu membuat Prabowo berjalan tegak di hadapan siapapun. Itu TEGAS. Prabowo tidak ada tawar-menawar dengan siapapun jika berkaitan dengan Negara. Upaya merangkul semua komponen parpol adalah untuk membangun Indonesia secara bersama-sama. Bukan lagi memusuhi orba yang sudah lama tenggelam. Justru, sebuah partai tersandera dengan masa lalunya sendiri. Menganggap korban orba, tetapi orba yang disinggung sudah belasan tahun tenggelam. Sikap tersandera yang akhirnya membuat mereka tidak mau merangkul komponen bangsa sendiri. Pemilu 1999 adalah bukti bahwa tersandera melawan komponen bangsa.

Tegas itu membuat orang merasa segan dan merasa hormat. Siapa yang tidak menaruh hormat pada sikap ksatria Prabowo? Dengan kharisma yang dia miliki, orang-orang tidak berani untuk macam-macam dengan Prabowo.

Tegas itu karakter, bukan dibuat-buat atau pencitraan. Seseorang yang tegas memang akan terlihat dari semua aspek perilakunya. Tidak ada yang membantah itu.

Jika pertanyaannya dibalikkan ke Jokowi, apakah si cende bisa mejawab? Bagaimana kalau pertanyaannya seperti ini, “ Sebutkan 3 bukti Jokowi itu jujur?”

Atau , “ Sebutkan 3 bukti Jokowi itu sederhana?” Bingung juga jawabnya kan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun