Mohon tunggu...
Hana Hana
Hana Hana Mohon Tunggu... -

Suka Nulis

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Habis Teroris Terbitlah ISIS

5 Agustus 2014   23:32 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:20 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Sebelumnya, saya perlu sampaikan, bahwa saya tidak begitu mengikuti berita tentang ISIS ini. Jauh hari, saya telah membaca (mendengar lebih tepatnya) dari suatu sumber, bahwa akan ada gejolak yang memanfaatkan konflik antara Sunni dan Syiah. Mengenai konflik Sunni dan Syiah, cari sendirilah bahannya. Nah, dari "bacaan" tersebut isu teroris yang sudah basi dan hambar untuk di jadikan bahan cerita, membuat bisnis media dan mungkin bisnis konflik perlu menciptkan isu baru. Plus, 5 tahun belakangan, isu-isu separatis di banyak negara sudah menjadi bahaya laten yang sepertinya memang tidak akan bisa dihindari lagi, ISIS merupakan bumbu yang sedap. Coba saja baca analisa-analisa dunia Internasional, di mulai dari Tunisia yang memunculkan gelombang revolusi di timur tengah, tenggelamnya tokoh-tokoh dunia kedua seperti pemimpin Korut, Venezuela, Kuba dll serta gejolak-gejolak di negara eropa akibat krisis ekonomi dan lain sebagainya. Terakhir, separatis di Ukraina.

Berita-berita itu membuat isu terorisme menjadi kadaluarsa. ISIS, berpotensi menggoreng isu-isu separatisme, hingga akhirnya, dengan kebiasaan latah ras Melayu di Indonesia ini, ISIS pun menjadi bahan perbincangan. Kedepannya bisa di tebak, konflik syiah dan sunni di Indonesia akan menjadi bahan kesibukan kita semua. Padahal konflik syiah, sunni di Indonesia tidaklah seperti di timur tengah sana.

Sekali lagi, saya tidak mengikuti berita tentang ISIS.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun