Meskipun SSD memiliki ukuran batas usia, bukan berarti ini membuat HDD menjadi perangkat penyimpanan yang usianya lebih lama dibandingkan dengan SSD. Cara kerja HDD adalah dengan menggunakan piringan untuk membaca dan menulis. Hal ini membuatnya rentan terhadap guncangan dan kondisi lingkungan ekstrem. Dengan kata lain, HDD bisa saja rusak sewaktu-waktu bahkan bisa saja rusak tanpa sebab yang jelas.
Untuk memeriksa usia dan kondisi kesehatan HDD atau SSD, Anda dapat menggunakan berbagai software yang dirancang khusus untuk memantau status perangkat penyimpanan. Salah satu yang paling populer adalah CrystalDiskInfo, yang dapat memberikan informasi mendetail tentang kesehatan dan umur perangkat penyimpanan.
Performa dan Kecepatan
Dalam hal performa dan kecepatan, SSD lebih unggul ketimbang HDD. Umumnya kecepatan SSD SATA dan M.2 SATA dapat mencapai 500 MB/s. Dan kini SSD generasi terbaru yaitu SSD M.2 NVMe PCIe 5.0 memiliki kecepatan rata-rata 12,4 GB/s. Ini sangat jauh berbeda dengan kecepatan HDD yang memiliki kecepatan rata-rata 60-100 MB/s.
Berdasarkan data dari Amazon Web Service, SSD melakukan proses baca/tulis pada kecepatan 50–250 MBps, sedangkan HDD melakukan hal tersebut pada kecepatan 0,1–1,7 MBps. Kecepatan HDD dibatasi oleh kecepatan putaran piringan. Kecepatan putaran piringan terbatas hingga 4200-7200 putaran per menit (RPM), yang membuat HDD lebih lambat daripada SSD elektronik. (Sumber : Amazon Web Service)
Kapasitas dan Harga
Meskipun SSD menawarkan kinerja superior, HDD masih unggul dalam hal kapasitas penyimpanan dengan harga yang lebih terjangkau. Misalnya, HDD dapat menyediakan kapasitas hingga 1 TB dengan harga sekitar Rp. 300.000-Rp. 500.ooo dibandingkan SSD dengan kapasitas serupa yang dihargai Rp. 1.000.000-Rp. 1.500.000.
Pemilihan antara HDD dan SSD sangat bergantung pada kebutuhan pengguna. Jika pertimbangan utama Anda adalah kecepatan dan ketahanan, SSD adalah pilihan yang tepat. Namun, jika kapasitas besar dengan biaya lebih rendah menjadi pertimbangan utama, HDD masih menjadi pilihan yang layak.
Referensi :
https://www.kingston.com/id/blog/personal-storage/ssd-vs-hdd-differences?
https://aws.amazon.com/id/compare/the-difference-between-ssd-hard-drive/
https://www.medcom.id/teknologi/tips-trik/yNLB4B9k-memahami-daya-tahan-ssd-dari-membaca-tbw-dan-dwpd
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H