Mampu Tangani Perusuh, Tokoh Agama Ini Harap Semua TNI-Polri Naik Pangkat

Ada satu pernyataan yang cukup menarik perhatian dari seorang tokoh agama mengenai penindakan aparat TNI Polri terhadap perusuh 21-22 Mei lalu. Setelah melihat kerusuhan yang terjadi di ibukota negara, dan menyaksikan pihak TNI Polri telah mengamankan situasi, Pastor Paroki Mater Boni Concilii, Bajawa, Rm. Yohanes Don Bosco Jata, Pr, justru berharap agar semua anggota TNI Polri perlu mendapatkan kenaikkan pangkat.

Dirinya tentu memiliki alasan. 

"Aksi Masa 21 dan 22 Mei itu kan sudah jauh-jauh hari direncanakan. Apapun hasilnya, mereka (perusuh) tetap akan melakukan gerakan-gerakan yang mengganggu  stabilitas Negara. Karena itu saya sangat mengapresiasi tindakan TNI Polri. Bila perlu, semua anggota TNI Polri perlu dinaikkan pangkatnya," katanya, Senin (3/6/2019).

Menurutnya, pihak TNI dan Polri sudah tepat dalam menindak perusuh.

"Saya rasa Polisi tidaklah melakukan tindakan semena-mena dan melanggar hak asasi manusia kalau para perusuh tidak berbuat anarkis," ujarnya.

Dijabarkan, peran TNI Polri sangatlah besar, baik dalam mengamankan situasi tersebut, maupun selama masa Pemilu yang telah berlangsung aman dan lancar.

Karena itu, dirinya sangat berharap kepada semua orang agar selalu menghargai jerih paya semua pihak yang telah menyukseskan Pemilu ini.

Pemimpin yang terpilih dalam pemilu ini, sambungnya, adalah pemimpin bagi semua orang, bukan hanya segelintir orang atau kelompok saja.

"Pengumuman kemenangan salah satu calon itu berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hemat saya, Pemilu kali ini sangat demokratis dan jelas. Hasil pengumuman dari KPU itu sudah sangat jelas siapa yang menang siapa yang kalah. Tetapi menang untuk Indonesia bukan hanya untuk kelompok tertentu," ujarnya.

Karena itu, dirinya sangat berharap terhadap para pemimpin terpilih, agar selalu bekerja dan mementingkan kepentingan masyarakat.

"Saya berharap presiden dan wakil presiden terpilih nantinya tetap konsisten dengan visi misi yang sudah disampaikan kepada masyarakat umumnya.  Sektor hukum juga harus lebih ditegakkan. Pemerataan pembangunan dan kesejahteraan rakyat agar lebih diperhatikan," pungkasnya.