Mohon tunggu...
ambuga lamawuran
ambuga lamawuran Mohon Tunggu... Jurnalis - Pengarang

Menulis novel Rumah Lipatan, novel Ilalang Tanah Gersang dan antologi cerpen Perzinahan di Rumah Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Beiwali, Ada Sumber Air tapi Krisis Air

30 Mei 2019   23:13 Diperbarui: 30 Mei 2019   23:37 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bak penadah air hujan | Dokpri

Ia masih bercerita, tahun 2016, ada tim dari Provinsi NTT yang turun ke desa ini dan melakukan pengecekkan terhadap tiga titik, sekiranya bisa dibangun sumur bor. Nikolaus turut serta dengan tim itu ke lapangan untuk mengecek lokasi, dan sampai saat ini, tidak ada informasi lanjutan dari tim itu.

"Waktu itu saya tanya, 'ini bisa dibantu atau tidak?'. Tapi sampai sekarang tidak ada informasi," katanya.

Begitulah. Di desa ini tidak ada sumur bor, dan warga hanya bisa memakai air hujan di kala musim hujan, lalu membeli air jika musim kemarau tiba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun