Mohon tunggu...
Ambrosius Suryawan
Ambrosius Suryawan Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Mahasiswa FISIP UAJY

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Asyik Melihat Budaya

22 Februari 2021   22:38 Diperbarui: 22 Februari 2021   22:48 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Budaya menjadikan kehidupan manusia menjadi lebih berwarna dan menarik. Keragaman budaya menjadi kelebihan suatu bangsa yang patut dibanggakan terlebih budaya yang ada dapat berjalan beriringan tanpa dominasi budaya mayoritas terhadap budaya minoritas. Namun budaya yang amat luas nan banyak kerapkali menimbulkan masalah karena latar belakang budaya yang berbeda. 

Perbedaan cara memandang budaya setiap individu dapat menjadi pemicu konflik antar budaya. Tak dapat dipungkiri konflik yang melibatkan budaya sudah sering terjadi, bahkan bukan hanya karena perbedaan budaya. 

Dalam budaya yang sama bisa juga terjadi konflik dikarenakan ketidaksamaan cara melihat budaya dalam individu. Kultur atau dengan kata lain budaya erat kaitannya dengan hidup seseorang dan melekat bersamaan dengan identitas manusia sehingga tergabung menjadi satu bagian.

Dalam mempelajari suatu budaya terdapat salah satu kajian yang mampu memberikan perspektif menarik yang mungkin saja tidak pernah terpikirkan sebelumnya dalam memandang sebuah budaya. Kajian Kultural Komunikasi barangkali dapat dipahami secara sederhana layaknya kaca pembesar yang memudahkan mata kita dalam melihat sebuah objek kecil secara detail. 

Kajian Kultural Komunikasi berawal dari kajian kultural atau cultural studies. Lahirnya kajian kultural muncul karena upaya hegemoni budaya mayoritas terhadap budaya minoritas yang pernah terjadi. 

Kajian kultural timbul dengan semangat melawan hegemoni dan dominasi terhadap budaya-budaya tertentu. Kajian ini mempunyai tujuan dalam menangkap bagaimana kekuasaan memiliki relasi dengan praktik-praktik kebudayaan.

Kajian kultural berusaha untuk mengkaji pokok persoalan dari suatu praktik kebudayaan dan relasinya dengan kekuasaan (Loon dalam Astuti, 2003). 

Kajian kultural atau budaya melihat kenaekaragaman budaya sebagai sesuatu yang patut dihormati. Meskipun terdapat perbedaan, budaya harus disikapi secara bijak bukan untuk menjatuhkan budaya lain yang tidak dominan.

Setelah memahami sedikit tentang kajian kultural, selanjutnya kita akan masuk bagaimana komunikasi berperan penting dalam kajian budaya.

Komunikasi memiliki peran vital dalam munculnya suatu budaya. Budaya tercipta dari adanya sebuah interaksi dimana aktivitas komunikasi berlangsung disana. Dari budaya muncul kajian budaya atau kultural yang diinisiasi dari interaksi komunikasi.

Manfaat Memahami Kajian Kultural Komunikasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun