Mohon tunggu...
Ambrosius Harto
Ambrosius Harto Mohon Tunggu... -

Jadi wartawan sejak akhir 2003. Sebelumnya sempat menganggur setengah tahun selepas lulus dari Jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Awalnya ingin jadi gitaris death metal bahkan pastor tetapi ganti haluan sebab memilih kewartawanan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

KTP

22 September 2011   14:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:43 1157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana dengan pembelian rumah atau lahan? Yang lebih penting ialah bagaimana nanti mengurus pendidikan anak-anak di sekolah di Bekasi?

Itu belum termasuk persoalan hak memilih dalam pemilihan umum.

Nah, singkat kata, diskusi itu berujung pada harapan program KTP elektronik (e-KTP) agar bisa mengatasi hal-hal tadi. Memang benar, satu orang cukup satu KTP. Tetapi KTP itu harus mampu melintasi batas-batas geografis dan keruwetan tetek bengek aturan administrasi di pelbagai bidang di negeri ini.

Untuk itulah, akhirnya saya mengatakan, kalau terjaring dalam operasi yustisi kependudukan (OYK) karena saya tidak punya KTP Kota Bekasi, saya akan bayar denda dan akan ikuti prosedur mengurus administrasi kependudukan. Namun, kalau diminta memindahkan KTP Surabaya ke KTP Bekasi, duh saya masih pikir panjang kecuali kalau istri pun siap mencabut dari Surabaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun