Mohon tunggu...
Ambo Dalle
Ambo Dalle Mohon Tunggu... wiraswasta -

Ngeblog untuk belajar menulis dan berbagi. Mari kita giatkan gemar menulis dan membaca.

Selanjutnya

Tutup

Politik

18 Kebohangan Pemerintahan Rezim SBY

15 Januari 2011   01:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:35 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru-baru ini sempat kita lihat di media, sangat ramai pemberitaan bahwa sebuah pertemuan yang di adakan oleh tokoh lintas agama untuk mengungkap 18 kebohongan yang telah dilakukan oleh pemerintah. Sangat menarik untuk kita cermati bahwa tokoh lintas agama ini mungkin sudah gerah bahkan mungkin sudah geram melihat kinerja pemerintahan yang belum juga bisa menuntaskan bebarapa kasus. Belum selesai kasus lama muncul lagi kasus baru, sehingga kasus-kasus tersebut menumpuk dan tidak terselesaikan. Menurut penilaian para tokoh lintas Agama dikumpulkanlah beberapa kebohongan pemerintah antara lain 9 kebohangan lama: No Versi Pemerintah Fakta

1

Pemerintah mengatakan bahwa penduduk miskin 2010 mencapai 31,02 juta jiwa. Data penduduk yang layak menerima beras miskin, jumlahnya mencapai 70 juta, sedang jika digunakan data penduduk yang berhak dapat Jamkesmas, jumlahnya 76,4 juta.

2

Pemerintah berjanji akan mengamankan sektor pangan. Hingga kini pemerintah malah menyerahkan harga kebutuhan rakyat tersebut pada mekanisme pasar.

3

Pemerintah pernah mempromosikan terobosan dalam ketahanan pangan dan energi berupa padi Supertoy dan program Blue Energy NOL BESAR

4

Presiden SBY menyampaikan bukti photo (teroris latihan membidik wajah SBY) bahwa dirinya merupakan sasaran terorisme pada 2009. Bukti photo adalah photo lama yang pernah disampaikan di DPR tahun 2004.

5

Presiden SBY berjanji menuntaskan kasus Munir serta pelanggaran HAM lainnya. NOL BESAR

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun