Mohon tunggu...
Ambo Dalle
Ambo Dalle Mohon Tunggu... wiraswasta -

Ngeblog untuk belajar menulis dan berbagi. Mari kita giatkan gemar menulis dan membaca.

Selanjutnya

Tutup

Politik

18 Kebohangan Pemerintahan Rezim SBY

15 Januari 2011   01:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:35 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6

Pemerintah mengatakan bahwa dalam melaksanakan Undang-Undang Sisdiknas, anggaran pendidikan 20 persen dari APBN di luar gaji guru dan dosen. Hingga kini anggaran 20 persen APBN itu masih termasuk gaji guru, dosen, dan pendidikan kedinasan.

7

Presiden SBY meminta adanya solusi permanen kasus Lapindo. Hingga kini para korban Lapindo masih menuntut haknya dengan menggelar aksi di sejumlah daerah. Selain itu, pada 7 Agustus 2009 malah diterbitkan SP3 kasus tersebut. Pemerintah atau Lapindo tidak lagi berupaya menutup semburan lumpur.

8

Pada pidatonya di Manado pada 2009, Presiden SBY meminta semua negara di dunia melindungi dan menyelamatkan laut. Hingga kini Newmont setiap hari membuang limbah ke Teluk Senunu, NTB, sebanyak 120.000 ton.

9

Pemerintah telah membentuk tim audit PT Freeport pada 2006. Hingga kini tidak terlihat upaya berarti untuk renegosiasi kontrak Hingga kini tidak terlihat upaya berarti untuk renegosiasi kontrak Sementara kebohongan terbaru 2010 :

1

Presiden SBY berpidato pada 17 Agustus 2010 yang isinya menjunjung tinggi pluralisme, toleransi, dan kebebasan beragama. Agustus 2010 yang isinya menjunjung tinggi pluralisme, toleransi, dan kebebasan beragama. Sepanjang 2010 terjadi 33 penyerangan fisik atas nama agama. Menurut mantan Kapolri Bambang Hendarso Danuri, selama 2009 terjadi 40 kasus kekerasan ormas, 2010 menjadi 49 kasus.

2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun