Mohon tunggu...
Ambo Upe
Ambo Upe Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penjual Bensin Eceran

Menyukai menulis dan berkontemplasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Aku yah, Kamu!

1 Desember 2023   22:49 Diperbarui: 1 Desember 2023   23:37 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di matamu, terpantul wajahku.
Bila kukecup mata itu, yang kukecup
diriku.

Di pipimu terasa dengusanku
Bila kucercap pipi itu, kuhirup pula
bau nafasku.
Bibirmu sarang madu

separuh kurasakan rasamu, sisanya
milikku.

Dada itu yang lembut
meresap ke kulit tanganku semakin kuat
cengkaramanku, kurasakan
keakuanku.

Aku kembali ke rahim ibu
Aku mencium bibir ibu
Kau mirip ibuku,
Kau kucintai sebab ibuku
bersemayam dalam dirimu

Bila tersisa jejak-jejakku,
yang berwujud adalah aku,
di dalam dirimu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun