Mohon tunggu...
Ambiwwa Novita
Ambiwwa Novita Mohon Tunggu... -

Gadis remaja penyuka apapun yang turun dari langit dan menempel dilangit.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Ditemani Mentari

19 Oktober 2012   09:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:38 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jalanan malam dihiasi lampu temaram
Sendu ataupun bahagia menyatu padu dalam atmosfir malam
Ada yang sendiri, ada juga yang membuat pemberontakan diri
Jalan-Jalan tak kan pernah sepi
Tapi entah kenapa manusianya selalu merasa sepi
Kulihat dibawah lampu merah
Kudapati seorang anak memetik gitar
Kenapa dia bermain dilingkungan yang tak seharusnya?
Gadis kecil bernyanyi riang dipertigaan
Bukankah harusnya mereka bermain boneka saja dikamar?
Jari-Jari tengah menghiasi jalanan malam
Grung Grung Grung….
Asap mengepul dari roda dua dari para pemuda yang masih mencari jati diri
Rok mini kudapati seakan mengharuskan para mata untuk berhenti
Ahhhh…. Malam
Bisa dimaklumi banyak hal gelap
Langit sedang tak bermentari
Wajar Gelap Wajar Kalap

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun