*Oleh: Muhammad Bahrudin
Salah satu momen yang ditunggu oleh masyarakat perpustakaan Indonesia adalah hadirnya standar yang bisa digunakan untuk mengindentifikasi indikator kinerja perpustakaan dan bagaimana cara pengukurannya. Penantian itu pun bersambut dengan hadirnya SNI ISO 11620:2014 yang ditetapkan oleh BSN pada tahun 2020 yang lalu.
SNI ISO 11620:2014 ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional melalui Surat Keputusan Kepala BSN Nomor 15/KEP/BSN/1/2020. Standar ini berisi persyaratan indikator kinerja untuk perpustakaan yang dilengkapi rumusan metode pengukurannya. Standar ini dapat digunakan oleh semua jenis perpustakaan, tetapi sangat dimungkinkan bahwa tidak semua indikator kinerja dapat diterapkan oleh setiap perpustakaan.Â
Perpustakaan perlu mengidentifikasi indikator-indikator yang dapat diukur sesuai dengan batasan ruang lingkup kebutuhan pengukuran yang aktual maupun potensial.
Ruang lingkup SNI ISO
Indikator kinerja dapat digunakan untuk perbandingan kinerja dari waktu ke waktu suatu perpustakaan. Selain itu, dimungkinkan pula untuk melakukan perbandingan antarperpustakaan, tetapi perlu kehati-hatian. Perbandingan antarperpustakaan perlu memperhatikan perbedaan kondisi, konstituensi dan atribut lain antara perpustakaan satu dengan lainnya.
Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, ada kemungkinan bahwa indikator kinerja dalam standar ini tidak mencakup semua jenis layanan, kegiatan dan penggunaan sumberdaya perpustakaan. Hal itu dapat disebabkan karena indikator tersebut belum diusulkan pada saat pengembangan standar ini, maupun karena indikator tersebut tidak memenuhi kriteria yang ditentukan.
Setiap indikator dalam standar ini diberi nama yang unik. Nama ini terkadang berbeda dari literatur yang menjadi dasar deskripsinya maupun yang umum dikenal dalam ranah keilmuan bidang perpustakaan. Perbedaan tersebut didokumentasikan dalam deskripsi indikator
SNI ISO 11620:2014 ini juga tidak mencakup pengukuran untuk menilai dampak layanan perpustakaan, baik pada individu, komunitas yang dilayani perpustakaan atau masyarakat secara umum. Metode pengukuran dampak perpustakaan dijelaskan lebih lanjut di standar lainnya yaitu SNI ISO 16439.
Indikator kinerja perpustakaan