Ide ini berawal dari mendengar informasi di sebuah radio. Dikatakan bahwa seorang dokter ahli penyakit dalam telah berpindah praktik. Dulunya beliau praktik di sebuah rumah sakit. Namun sekarang dia praktik di rumahnya.
Dalam informasi singkat itu juga disertakan alamat awal dan alamat akhir. Lengkap dengan ucapan terima kasih kepada para pasien setiannya (sengaja tidak memakai kata pelanggan).
Sekarang mari kita cermati. Dimulai dari profesi. Dia seorang dokter. Kalau melihat pasar, profesi dokter amatlah dibutuhkan. Terlebih, dia seorang dokter ahli. Intinya, carilah bidang usaha yg menjual atau dalam kata lain dibutuhkan oleh orang banyak. Akan lebih baik jika bidang usaha itu unik (dokter ahli).
Kedua, profesi dokter bukan profesi sembarangan. Maksudnya, untuk menjadi dokter perlu pendidikan atau pembelajaran sekian lama. Begitupun dengan wirausaha. Untuk menjadi wirausaha yg berhasil haruslah mau menempuh pembelajaran. Tidak mungkin kalau baru lahir langsung bisa sukses berwirausaha.
Ketiga, dokter yg banyak pasiennya biasanya identik dengan dokter yg ramah dan dekat dengan pasien. Begitupun dengan seorang wirausaha. Wirausahawan haruslah ramah dan bisa menjalin kedekatan dengan pelanggan. Setiap ada informasi baru selalu kabarkan ke pelanggan. Terlebih itu adalah informasi yg penting (lihat paragraf 2). Dengarkan keluhan mereka dengan sabar, dan tanggapi dengan bijak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H