Pemanfaatan Mini Area Upaya Meningkatkan Penghasilan dengan Budidaya Tanaman Hidroponik Selada dan Kangkung

                               Abstrak

Masyarakat yang hidup didesa terutama wilayah Jember, tepatnya di Desa Suci, Kecamatan Panti, mayoritas bekerja sebagai petani, hal itu dilakukan untuk mencari penghasilan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun seiring berkembangnya teknologi, masyarakat khususnya pemuda memiliki cara lain untuk mencari penghasilan tambahan, yakni menanam sayuran selada dan kangkung dengan menggunakan teknologi hidroponik. 

Hal itu dilakukan untuk meningkatkan penghasilan, dengan memanfaatkan luas area yang sempit (mini). Mengingat maraknya covid-19 di kabuten Jember, yang mengharuskan masyarakat tidak melakukan aktivitas diluar secara berlebih, mengakibatkan penghasilan menurun dan kebutuhan selalu bertambah. Namun, adanya teknologi hidroponik, masyarakat dapat membudidayakan tanaman selada dan kangkung dilingkungannya. Sehingga masyarakat dapat melakukan aktivitas melalui budidaya tanaman hiroponik selada dan kangkung.

Selain untuk kebutuhan dan menambah penghasilan, budidaya tanaman hidroponik dapat memberikan keindahan alam hijau di lingkungan yang kecil. Akan tetapi, penggunaan mini area sebagai lahan budidaya tanaman hidroponik, tentunya tidak mudah, butuh intensitas cahaya yang cukup dan biaya perawatan tanaman tersebut. Hal ini diperlukan agar mendapat hasil produksi yang baik. Dengan adanya antusias dari masyarat Jember, budidaya tanaman hidroponik selada dan kangkung dapat dilakukan dengan baik, demi kesejahteraan wirausaha.

Kata Kunci : Pemanfaatan mini area, lingkungan, penghasilan, bidudaya tanaman hidroponik selada dan kangkung.

PENDAHULUAN

Mayoritas masyarakat yang hidup di pedasaan terutama wilayah Jember bekerja sebagai petani. Dengan bekerja sebagai petani, masyarakat desa mendapatkan penghasilan dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari. Namun, seiring berjalannya waktu, teknologi semakin berkembang. Masyarakat khususnya dikalangan pemuda memiliki cara lain untuk mendapat penghasilan tambahan. Yakni dengan budidaya tanaman hidroponik. 

Seperti halnya di Desa Suci Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Yang dimana penduduk desa tersebut rata-rata mengembangkan budidaya tanaman hidroponik berupa sayur selada dan kangkung. Selain bekerja disawah, masyarakat desa Suci mencari penghasilan dari budidaya tanaman hidroponik. Hal ini sangat efisien untuk menambah kebutuhan sehari-hari. Karena, hasil dari budidaya tersebut dapat di konsumsi secara pribadi, maupun di produksi dengan menjual di pasar terdekat. 

Terutama di tengah pandemi covid-19 yang tidak memungkinkan masyarakat dapat melakukan aktivitas diluar secara berlebih, dengan adanya budidaya tanaman hidroponik, masyarakat dapat melakukannya sebagai aktivitas sampingan dirumah. Selain itu, budidaya tanaman hidroponik tidak membutuhkan lahan atau tempat yang luas, melainkan  pada area yang sempit (mini) dengan intensitas cahaya matahari yang cukup dan intensitas suhu yang baik. 

Pemanfaatan area sempit (mini), dapat memaksimalkan lahan dengan baik dalam mencari kebutuhan tambahan, selain itu, tanaman hidroponik juga dapat memberikan keindahan alam hijau pada area yang sempit (mini). Pemanfaatan tanaman hidroponik  dapat meningkatkan kesejahteraan dalam berwirausaha

PEMBAHASAN