Mohon tunggu...
Ambar Sari
Ambar Sari Mohon Tunggu... -

hobby saya selpie (?)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Pemimpin

23 Februari 2015   14:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:40 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pemimpin kami

Baju rapi lengkap berdasi

Sepatu mahal, bagus berkilau

Berlomba mengejar kenaikan pangkat

Tengok kemari

Jika da senyum manismu

Ada pula tangisan kami

Ketika busung lapar meraja lela dari hulu hingga hilir

Di saat itulah korupsi buming

Betapa beruntungnya kami

Hidup disebuah negara hokum

Keadilan dijunjung tinggi

Tengok kami…

Keadilan itu tak ada jika kami yang tak teradili

Belum cukupkah realita memilukan nasib kami

Sampai kapan negri ini sakit

Kapan negri ini bangun dari sakit panjangnya dan bangkit

Doaku tulus selalu kupanjatkan untuk

INDONESIAku…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun