Mohon tunggu...
Ambar Oktaviana
Ambar Oktaviana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Horizon University Indonesia

Hobi saya memasak, membaca buku dan travelling.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Strategi Bisnis: Memadukan E-Commerce dan Pembelian Langsung

25 November 2024   14:55 Diperbarui: 25 November 2024   18:06 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Sumber : https://id.pinterest.com/


Perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen telah mendorong bisnis untuk beradaptasi dengan cepat. E-commerce dan pembelian langsung (retail fisik) adalah dua saluran yang dapat saling melengkapi untuk meningkatkan penjualan dan kepuasan pelanggan. Dengan memadukan kedua saluran ini, bisnis dapat memberikan pengalaman belanja yang lebih holistik kepada pelanggan, dimana mereka dapat memilih antara kemudahan belanja online atau kenyamanan berbelanja di toko fisik. Selain itu, memanfaatkan teknologi dan data dari e-commerce memungkinkan personalisasi penawaran, sehingga pelanggan bisa mendapatkan pengalaman yang lebih relevan dan memuaskan, baik secara online maupun ofline.   Artikel ini membahas strategi cerdas untuk memadukan kedua pendekatan ini.


1. Memahami Pelanggan

Dalam bisnis sebelum merancang strategi, penting untuk memahami preferensi dan perilaku pelanggan. Data analis dapat digunakan untuk mengidentifikasi pola belanja, seperti produk yang sering dibeli secara online atau di toko fisik. Dengan hal ini, bisnis anda dapat menyesuaikan penawaran mereka.

2. Optimalisasi Teknologi

Dunia semakin canggih, khususnya didalam sebuah bisnis optimalisasi penggunaan teknologi seperti penggunaan sistem manajemen inventaris yang digunakan untuk melacak stok atau pesediaan  secara real-time di semua saluran. Sehingga, dapat menghindari terjadinya kekurangan stok atau kelebihan persediaan, serta memberikan informasi akurat kepada pelanggan mengenai ketersediaan produk.

Sumber referensi: https://gits.id/blog/e-commerce-fulfillment-strategies/ (1)

https://www.ilmukeuangan.com/post/gelombang-baru-belanja-online-bagaimana-e-commerce-merubah-wajah-bisnis-global (2)

3. Personalisasi Penawaran

E-commerce memungkinkan personalisasi yang lebih dalam melalui analisis data pelanggan. Dengan memanfaatkan data riwayat pembelian dan preferensi, perusahaan dapat menawarkan rekomendasi produk yang relevan baik di platform online maupun di toko fisik[2][3]. Dengan demikian, dapat meningkatkan pengalamana pelanggan serta mendorong penjualan tambahan.

Sumber referensi: https://toffeedev.com/blog/e-commerce/strategi-pemasaran-ecommerce/ (3)

https://jetcommerce.co.id/update/strategi-ecommerce-marketing-harbolnas/ (4)



Foto : Sumber : https://id.pinterest.com/
Foto : Sumber : https://id.pinterest.com/



4. Strategi Pemasaran Terpadu

Menggunakan strategi pemasaran terpadu dengan menggabungkan pemasaran digital dengan promosi di toko fisik dapat meningkatkan visibilitas merek dan menarik lebih banyak pelanggan. Contohnya, pengadaan kampanye iklan di media sosial bisa diarahkan untuk menarik pengunjung ke toko fisik dengan penawaran secara eksklusif. Srategi ini tidak hanya mengarahkan lalu lintas ke toko fisik tetapi juga meningkatkan interaksi langsung dengan pelanggan, yang bisa memperkuat hubungan merek dan pelanggan. Disisi lain, pelanggan yang datang ke toko fisik dapat didorong untuk berbelanja online dengan mendapatkan informasi tentang promo atau eksklusif yang hanya dapat dibeli melalui e-commerce.

Sumber refrensi:https://jetcommerce.co.id/update/strategi-ecommerce-marketing-harbolnas/ (4)

https://www.ilmukeuangan.com/post/gelombang-baru-belanja-online-bagaimana-e-commerce-merubah-wajah-bisnis-global (2)

5. Pelayanan Pelanggan yang Unggul

Memberikan pelayanan pelanggan yang responsif di semua saluran sangat penting. Seperti penggunaan fitur live chat di situs e-commerce yang dapat membantu menjawab pertanyaan pelanggan secara cepat, sementara staf di toko fisik harus dilatih untuk memberikan informasi tentang produk yang juga tersedia secara online. Dengan menganalisis data dari interaksi online dan offline, bisnis dapat lebih cepat mengidentifikasi tren, masalah, atau pertanyaan yang sering diajukan pelanggan.

Sumber referensi: https://gits.id/blog/e-commerce-fulfillment-strategies/ (1)

https://toffeedev.com/blog/e-commerce/strategi-pemasaran-ecommerce/ (3)



Memadukan e-commerce dan pembelian langsung di toko fisik tidak hanya tentang menjual sebuah produk melalui berbagai saluran, tetapi juga tentang bagaimana menciptakan pengalaman pelanggan yang holistik dan menyeluruh. Dengan mengintegrasikan keunggulan belanja online, seperti kemudahan akses dan personalisasi penawaran, serta kelebihan toko fisik, seperti interaksi langsung dan pengalaman mencoba produk, bisnis dapat memberikan pengalaman belanja yang lebih lengkap. Strategi ini memungkinkan bisnis untuk menjangkau lebih banyak pelanggan, meningkatkan efisiensi operasional.  Dengan menerapkan strategi cerdas ini, bisnis tidak hanya akan meningkatkan penjualan tetapi juga membangun loyalitas pelanggan jangka panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun