Perayaan Agustusan memang sudah berlalu, namun belum terlambat jika kita membahas bagaimana makna dari rangkaian perayaan tersebut. Ketika saya menyaksikan berbagai perlombaan yang diadakan di sekolah baik yang dilakukan oleh guru maupun siswa saya melihat ada  kegembiraan ,kebahagiaan, keceriaan dan kekompakan, hal ini menjadi salah satu momen bagi sekolah dalam membangun kekohasifan. Dari kajian literatur definisi Kekohesifan menurut Robbins ( 2000 ) menegaskan kekohesifan ( cohe - siveness ) berarti derajat dimana setiap anggota kelompok  saling tertarik satu sama lain dan termotivasi untuk selalu bersama  dalam kelompok tersebut.
Sementara menurut  Kamus Besar  Bahasa Indonesia ( KBBI ), arti kata kekohesifan  adalah perihal kohesif. Contoh : Pekerjaan pokok yang harus dihadapi pengurus baru adalah membangun kekohesifan dalam tubuh kepemimpinan partai. Kekohesifan berasal dari kata dasar kohesif yaitu melekat satu dengan yang lain. Dalam hal ini perayaan Agustusan yang dikemas melalui kegiatan perlombaan, pertandingan maupun panggung hiburan dapat melekatkan setiap orang yang terlibat menjadi satu kesatuan untuk berkolaborasi, bergotongroyong dan bekerjasama sehingga kekeluargaan yang diharapkan dalam satu organisasi dapat terwujud secara harmonis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H