Mohon tunggu...
Ambar DwiJayanti
Ambar DwiJayanti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pramuka adalah kegiatan yang menyenangkan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice Model STAR

20 Januari 2023   22:16 Diperbarui: 20 Januari 2023   22:30 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Lokasi

SMK Negeri 11 Bungo

Lingkup Pendidikan

Sekolah Menengah Kejuruan

Tujuan yang ingin dicapai

Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Kelas XI ATPH Pada Materi Pengairan / Penyiraman Tanaman Pangan melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning kombinasi TGT ( Team Game Tournament) dengan Memanfaatkan Media Berbasis Teknologi (Flipbook, video pembelajaran, Google Form).

Penulis

Ambar Dwi Jayanti, SP

Tanggal

Hari Senin 09 Januari 2023

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah :

  • Pembelajaran yang diterapkan oleh Guru bersifat konvensional, dimana pembelajaran yang dilakukan masih berpusat pada Guru,  dengan penggunaan metode ceramah yang masih mendominasi dalam penyampaian materi sehingga kurang terjadi interaksi diantara Siswa, juga tidak tidak ada terbentuk kelompok – kelompok belajar yang kooperatif.
  • Pembelajaran yang diterapkan guru bersifat monoton, pembelajaran tersebut dilakukan begitu saja tanpa adanya perubahan ditiap penyampaian materinya, penyampaian materi dilakukan dengan metode yang sama secara berulang – ulang, hal tersebut berakibat  pada pembelajaran yang membuat siswa menjadi tidak aktif dan merasa jenuh ketika proses pembelajaran berlangsung.
  • Guru belum secara optimal menguasai keterampilan dalam melaksanakan proses pembelajaran, bimbingan, serta penggunaan media.
  • Guru belum optimal memanfaatkan media yang ada dalam menunjang berlangsungnya kegiatan belajar.  Ketersediaan alat media penunjang pembelajaran tidak termanfaatkan dengan baik misalnya dalam memanfaatkan fasilitas teknologi yang dimiliki oleh sekolah, seperti laptop, LCD, proyektor, jaringan internet.
  • Kemampuan guru dalam mengikuti perkembangan teknologi masih terbatas, sehingga pemanfaatan media belajar berbasis teknologi khususnya digital masih sangat terbatas.
  • Peserta didik cenderung enggan membaca bahan ajar atau referensi yang telah diberikan Guru.
  • Tanpa arahan yang sistematis dan media tertentu peserta didik belum optimal dalam memanfaatkan teknologi (HP) yang mereka miliki untuk kegiatan belajar atau membaca secara mandiri.
  • Proses pembelajaran yang dilaksanakan belum menggunakan model pembelajaran yang dapat mendukung tumbuhnya pembiasaan minat baca peserta didik.
  • Media pembelajaran yang digunakan kurang inovatif dalam menumbuhkan minat membaca peserta didik .

Praktik ini penting untuk dibagikan agar dapat:

  • Menjadi informasi ataupun referensi bagi para Guru terkait salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam upaya melaksanakan pembelajaran inovatif di kelas.
  • Memberikan informasi bagi Guru mengenai media pembelajaran berbasis teknologi yang dapat digunakan dalam upaya membelajarkan dan menumbuhkan minat baca peserta didik. Adapun media pembelajaran yang digunakan adalah media flibook sebagai sarana menyajikan bahan ajar.
  • Menjadi motivasi bagi diri saya pribadi untuk terus meningkatkan kemampuan diri dalam melakukan perbaikan
  • Sebagai alternatif solusi bagi bapak ibu guru lain yang memiliki permasalahan yang sama
  • Sebagai referensi atau inspirasi dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.

Peran dan tanggungjawab saya dalam praktik ini adalah:

  • Sebagai seorang Guru saya berperan sebagai motivator bagi peserta didik saya untuk membangkitkan semangat sehingga peserta didik dapat melakukan pembelajaran dengan penuh kesadaran, kesungguhan, tanpa paksaan untuk memperoleh tingkat penguasaaan pengetahuan, keterampilan, serta sikap yang dikehendaki dari tujuan pembelajaran yang diterapkan.
  • Sebagai Guru saya berperan sebagai fasilitator yang menyediakan fasilitas dan bimbingan baik secara individu maupun kelompok bagi peserta didik dalam melaksanakan proses pembelajaran.
  • Sebagai Guru bertanggungjawab merancang kegiatan pembelajaran yang kreatif, inovatif, menantang, dan menyenangkan menggunakan model, metode strategi dan media  pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dengan penerapan TPACK dan model Problem Based Learning (PBL).
  • Mengoptimalkan penggunaan sarana dan prasarana sekolah untuk kegiatan pembelajaran.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Tantangan yang saya hadapi dalam mencapai tujuan

yaitu:

  • Motivasi belajar peserta didik rendah
  • Kesiapan peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran kurang
  • Peserta didik kurang berpartisipasi aktif dalam aktivitas pembelajaran
  • Rendahnya minat membaca peserta didik
  • Kurangnya pengalaman guru dalam memanfaatkan teknologi digital di dalam kegiatan pembelajaran
  • Media pembelajaran yang digunakan sangat bergantung pada gawai peserta didik dan ketersedian paket data
  • Menyiapkan bahan ajar, sebagai bahan bacaan yang menarik bagi peserta didik baik dalam segi penampilan maupun subtansi materi.
  • Memastikan bahwa seluruh peserta didik benar benar mengakses link media pembelajaran ( Flipbook) yang dibagikan Guru dan membaca materi yang tersaji didalamnya, bukaan mengakses hal – hal diluar materi pembelajaran( misalnya membuka media sosial ataupun bermain game).
  • Membangun semangat diskusi peserta didik, agar peserta didik dapat terlibat aktiv dalam diskusi kelompok maupun diskusi antar kelompok, agar seluruh peserta didik mendapatkan pemahaman yang komperhensif dari materi yang telah dipelajari.

Pihak-pihak yang terlibat yaitu:

  • Dosen dan Guru Pamong sebagai pembimbing
  • Guru sebagai fasilitator
  • Kepala sekolah sebagai koordinator pelaksanaan kegiatan aksi dan pemberi izin penggunaan sarana prasarana sekolah
  • Teman sejawat sebagai rekan untuk berkoordinasi dan berdiskusi
  • Peserta didik selaku individu yang ingin mencapai tujuan kegiatan pembelajaran
  • Kameramen dan editor yang membantu keberhasilan pembuatan dokumentasi kegiatan

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah yang saya lakukan untuk menghadapi tantangan tersebut adalah:

  • Guru menerapkan pembelajaran dengan pendekatan saintifik-TPACK
  • Memilih model pembelajaran inovatif yang berpusat pada peserta didik dan pengalaman belajar secara aktif yaitu model pembelajaran Problem Based Learning kombinasi dengan Team Games Tournament (TGT)
  • Menerapkan metode pembelajaran yang menyenangkan agar dapat meningkatkan keaktifan peserta didik yaitu observasi, diskusi, dan presentasi
  • Menggunakan media yang inovatif agar menarik ketertarikan peserta didik, yaitu memanfaatkan Flipbook  sebagai bahan ajar, video pembelajaran dalam kegiatan pengumpulan data dan google form dalam kegiatan evaluasi dalam hal ini pelaksanaan pre test dan post test.
  • Menyusun bahan ajar dan LKPD yang kreatif dan inovatif untuk menarik rasa ingin tahu peserta didik serta mudah dipahami sehingga minat membaca peserta didik meningkat
  • Guru selalu mengembangkan kemampuan diri agar dapat selalu berinovasi dalam merancang kegiatan pembelajaran yang menarik
  • Guru selalu mengembangkan diri dalam penguasaan teknologi terutama teknologi digital

Strategi yang saya gunakan yaitu :

Merancang kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik-TPACK, melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran PBL dan untuk menambah keaktivanan peserta didik guru mengkombinasikan PBL dengan TGT, metode

observasi dan diskusi, dan dengan memanfaatkan video pembelajaran, flipbook dalam kegiatan pengumpulan data dan platform google form untuk tahap kegiatan evaluasi.

Adapun proses kegiatan pembelajaran yang saya

lakukan yaitu:

PENDAHULUAN

  • Memberikan salam dan doa bersama
  • Memeriksa kehadiran
  • Melakukan K3
  • Menyanyikan lagu kebangsaan sorak sorak bergembira
  • Memeriksa kondisi kelas dan kesiapan peserta didik
  • Melakukan Ice Breaking dengan tujuan mengetahui kefokusan peserta didik sebagai tanda kesiapan peserta didik mengkuti kegiatan pembelajaran
  • Mengaitkan materi pembelajaran dengan materi pembelajaran sebelumnya, yaitu Penanaman.
  • Menyampaikan manfaat mempelajari materi ini dan mengkaitkannya dalam kehidupan sehari-hari.
  • Menyampaikan kompetensi dasar yang ingin dicapai, tujuan pembelajaran dan tata cara sistem penilaian.
  • Memberikan Pretest
  • Guru memotivasi peserta didik dengan game dan tepuk semangat.

INTI

  • Tahap 1 : Orientasi peserta didik pada masalah

Peserta didik mengamati permasalahan dari gambar tanaman dengan keadaan cukup air dan tanaman dengan keadaan kurang air.

           Tahap 2 : Mengorganisas i peserta didik

Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 4 – 5 orang, lalu Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan yang nanti akan dilakukan yaitu dengan model pembelajaran TGT, dan membagikan LKPD.  Pada tahap ini peserta didik mengamati, membaca dan berdiskusi untuk memecahkana permasalahan yang disajikan.

        Tahap 3 : Membimbing  penyelidikan individu / kelompok

Peserta didik secara berkelompok melakukan penyelidikan kegiatan tersebut meliputi:  mencari data, referensi atau sumber untuk bahan diskusi melalui bahan ajar yang sudah dibagikan, internet maupun buku siswa, dari kegiatan mencari data peserta didik dapat menemukan data-data  yang berkaitan dengan masalah yang disajikan kemudian menganalisisnya untuk memecahkan permasalahan yang ada, selanjutnya peserta didik mengisi LKPD dengan sistem permainan.

Tahap 4 : Mengembangk an dan menyajikan hasil karya

Pada tahap ini peserta didik melakukan praktek pembelajaran terkait dengan teknik dan cara penyiraman/pengairan tanaman pangan.

Tahap 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

Untuk dapat menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah, peserta didik melakukan presentasi hasil kerjanya didepan kelas. Kelompok lain memberikan tanggapan atau mengajukan pertanyaan kepada kelompok yang sedang presentasi, setiap kelompok diminta untuk memberikan tanggapan. Guru memfasilitasi peserta

didik untuk mengkonfirmasi kebenaran tentang

informasi yang mereka peroleh.  Guru perlu melakukan penguatan kepada peserta didik tentang pengetahuan/ pemahaman yang mereka peroleh melalui kegiatan diskusi tersebut. Selanjutnya, peserta didik bersama guru

menarik kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.

Evaluasi

Untuk mengetahui pemahaman peserta didik

terkait materi Guru memberikan Post test yang dilakukan dengan melalui Google form.

PENUTUP

Pada kegiatan penutup peserta didik diberi kesempatan untuk merefleksi/ menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran pada hari itu dan pendapat mereka tentang media pembelajaran yang digunakan melalui link google form yang telah dibagikan oleh guru. Guru juga meminta perwakilan kelas untuk menyampaikan pendapatnya secara

langsung di depan kelas.  Guru kemudian memberikan umpan balik atas proses pembelajaran yang telah dilakukan peserta didik dan guru menyampaikan materi pembelajaran selanjutnya dengan tujuan peseta didik dapat belajar terlebih dahulu di rumah sebagai bekal pada pembelajaran selanjutnya.  Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan doa bersama dan salam penutup.

Sumber daya/ materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi tersebut yaitu jaringan internet, LCD, Proyektor, Handphone, LKPD, video pembelajaran, flipbook bahan ajar, Platform google form.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

  • Dampak pelaksanaan

Kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model

pembelajaran problem based learning  dapat memfasilitasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam setiap langkah pembelajaran. Peserta didik tertarik untuk ikut berpartisipasi aktif pada kegiatan observasi dan diskusi lalu pada sesi mengerjakan LKPD yang disajikan dalam bentuk permainan peserta didik sangat termotivasi untuk cepat menyelesaikan permasalahan yang ada di LKPD.  Pada kegiatan menyimak video pembelajaran peserta didik menunjukkan ketertarikan untuk mengetahui informasi yang terkandung di dalam video tersebut untuk kemudian informasi yang diperoleh digunakan dalam kegiatan pengumpulan data. Selanjutnya ketertarikan dan antusiasme peserta didik semakin meningkat pada kegiatan evaluasi menggunakan google form.  Peserta didik menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi pada aplikasi ini.

Keefektifan

Menurut saya kegiatan ini efektif  dilakukan untuk meningkatkan minat belajar peserta didik dalam mata pelajaran Agribisnis Tanaman Pangan.  Penggunaan model dan metode pembelajaran yang dibantukan dengan penggunaan media berbasis teknologi berupa flipbook  bahan ajar, video pembelajaran dan google form adalah hal

yang menarik bagi peserta didik.

3. Respon orang lain terkait strategi yang dilakukan:

Kepala sekolah dan teman sejawat memberikan respon positif terkait proses pembelajaran yang dilakukan, strategi yang digunakan dapat menginspirasi guru lain dalam merancang kegiatan pembelajaran

4. Faktor keberhasilan:

  • Dukungan kepala sekolah dan teman sejawat
  • Dukungan orangtua peserta didik
  • Fasilitas peserta didik memenuhi
  • Sarana prasarana sekolah mendukung
  • Jaringan internet stabil
  • Inovasi dan kreatifitas guru dalam merancang
  • kegiatan pembelajaran
  • Kemampuan guru mengelola kelas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun