Mohon tunggu...
Rio Ambarwati
Rio Ambarwati Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Komunikasi Lintas Budaya di Era Globalisasi

25 November 2018   21:14 Diperbarui: 25 November 2018   21:42 1971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dewasa ini proses komunikasi lintas budaya dapat dilakukan dengan mudah seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih dan modern. Tidak hanya dalam hal berrkomunikasi, alat transportasi yang digunakan juga memungkinkan manusia dapat bepergian dengan mudah ke seluruh penjuru negeri, kemajuan teknologi tersebut semakin memudahkan manusia dalam mewujudkan keinginannya.

Teknologi komunikasi yang semakin canggih ini memudahkan manusia untuk mengenal dan berhubungan erat dengan masyarakat di seluruh penjuru negeri, bahkan tanpa kita bepergian ke luar negeri, kita sudah sangat sering menjumpai orang yang berbeda-beda budayanya. Perkembangan jaringan komunikasi, ditambah lagi dengan adanya peningkatan jumlah orang berkunjung dan menetap di negara lain baik sementara atau untuk selamanya. Oleh karena itu, maka harus ditumbuhkan kesadaran akan perlunya memahami peran komunikasi lintas budaya.

Dewasa ini komunikasi lintas budaya sangat penting untuk dipelajari dan sudah menjadi bagian bagi penduduk suatu negara. Pentingnya memahami dan mempelajari komunikasi antar budaya ialah agar masyarakat tidak mudah melupakan jati diri mereka yang berasal dari leluhur mereka, sehingga walaupun banyaknya budaya yang masuk ke dalam suatu negara, masyarakat dapat bijak dalam menerika suatu budaya tersebut. 

Teori komunikasi antarbudaya dikembangkan oleh seorang antropolog, Edward Hall yang merupakan seorang antropolog budaya yang sangat berpengaruh di bidang komunikasi.  Dibuatnya pasukan perdamaian oleh John F. Kennedy pada awal 60an juga memimpin sebuah peningkatan minat dan kebutuhan untuk pengetahuan tentang bagaimana orang-orang dari berbagai budaya dapat berkomunikasi dengan efektif. 

Komunikasi yang efektif dilakukan bertujuan untuk menjalin kerjasama dengan orang lain seperti mitra kerja, pekerja sosial, dan segala hal yang saling menguntungkan lainnya. Tanpa pemahaman antar budaya, seseorang yang tinggal dalam budaya kebudayaan orang lain hanya akan mengalami frustasi bahkan mengalami kegagalan pada tujuan yang semestinya. Bangsa yang berbeda melakukan cara yang berbeda pula, baik itu untuk penghormatan ataupun mewujudkan persahabatan. Bangsa yang satu bahasa dalam berbahasa belum tentu saling memahami. Maka kesadaran akan variasi kebudayaan, ditambah dengan kemauan untuk menghargai variasi tersebut akan sangat mendorong hubungan dalam komunikasi lintas budaya.

Dengan masuknya Indonesia di era globalisasi khususnya dalam bidang komunikasi memungkinkan banyaknya kebudayaan yang masuk ke dalam masyarakat Indonesia. Bahkan untuk yang mendominasi kebudayaan di Indonesia adalah kebudayaan yang dimiliki oleh Korea Selatan. Salah satu penyebab perkembangan Hallyu (kebudayaan Korea Selatan) yang semakin pesat dalam 10 tahun ini dapat masuk dengan mudah ke negara Indonesia disebabkan oleh popularitas boygroup dan girlgroup yang semakin mendunia. Berkat style yang mereka miliki membuat kebudayaan mereka dapat dengan mudah diterima oleh seluruh dunia termasuk Indonesia, karena penampilan mereka yang selalu fashionable menjadikan trendsenter bagi negara lain dalam hal berpakaian bahkan gaya rambut sampai dengan make up nya.

Untuk itu pentingnya Indonesia dalam mempelajari komunikasi lintas budaya yaitu agar masyarakat Indonesia tidak kehilangan jati diri mereka yang sudah ada sejak nenek moyangr bangsa Indonesia yang sudah terkenal dengan budayanya yang santun dan berpakaian sopan, karena pada dasarnya kebudayaan yang dimiliki oleh hallyu terutama dalam bidang fashion banyak yang bertentangan dengan budaya asli Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun