Mohon tunggu...
Ambar SriWidayati
Ambar SriWidayati Mohon Tunggu... Guru - guru dan mahasiswa MM

pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Strategi Sekolah dalam Peningkatan Mutu Pendidikan: Langkah-langkah Menuju Sekolah Unggul

23 Juni 2024   15:35 Diperbarui: 23 Juni 2024   15:42 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen SMP Keluarga Kusuma Marsudirini

Strategi Sekolah Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan: Langkah-Langkah Menuju Sekolah Unggul

Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan yang berlangsung di sekolah maupun di luar sekolah sepanjang hayat untuk mempersiapkan siswa agar dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tepat di masa yang akan datang. Pendidikan dipercaya sebagai alat strategis meningkatkan taraf hidup manusia. Melalui pendidikan, manusia menjadi cerdas (intelegence), memiliki kemampuan atau keahlian (skill), sikap hidup yang baik (attitude), sehingga dapat bergaul dengan baik di masyarakat.

Seiring dengan perkembangan yang terus berubah dalam era kemajuan teknologi yang penuh dengan persaingan dan semakin kompetitif seperti saat ini, sekolah yang mampu bertahan adalah sekolah yang memiliki kualitas dan ciri khas tertentu. Lembaga-lembaga pendidikan yang tidak berkualitas tidak akan dapat bertahan dan tersingkir dengan sendirinya dan ditinggalkan oleh pelanggan karena tidak memiliki daya saing untuk berkompetisi. Bermunculnya sekolah-sekolah baru menimbulkan fenomena dalam dunia kependidikan sehingga menyebabkan persaingan antar sekolah semakin atraktif.

Di Indonesia, peningkatan mutu sekolah telah menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Melalui berbagai langkah dan kebijakan, pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat telah berkolaborasi untuk mengangkat standar pendidikan di negara ini. Namun, sejumlah tantangan masih menghambat proses ini, sehingga diperlukan langkah-langkah konkret untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam artikel ini, kita akan mengulas upaya-upaya konkret yang dilakukan untuk Peningkatan mutu sekolah di SMP Keluarga Kusuma Marsudirini Tanjung Priuk.

Salah satu permasalahan utama dalam sistem pendidikan Indonesia adalah rendahnya mutu sekolah. Beberapa faktor yang menyebabkan hal ini antara lain kurangnya fasilitas dan sarana pendidikan yang memadai. Keterbatasan akses terhadap pendidikan berkualitas bagi masyarakat dengan ekonomi rendah. Kurangnya kualifikasi dan jumlah guru yang memadai serta sistem evaluasi pendidikan perlu diperbaiki. Begitu juga yang dialami di SMP Keluarga Kusuma Marsudirini Tanjung Priuk beberapa tahun lalu.

Pertumbuhan penduduk yang cepat menyebabkan tekanan terhadap infrastruktur pendidikan, sementara ketimpangan pendidikan antara perkotaan dan pedesaan semakin memperburuk situasi. Ditambah lagi, kurangnya anggaran pendidikan yang memadai dari pemerintah menambah beban sistem pendidikan. Selain itu, kurangnya pengembangan kurikulum sesuai kebutuhan zaman juga menghambat mutu pendidikan.

Sekolah  sebagai  salah  satu  pusat  pelaksana  kegiatan  pendidikan  merupakan lembaga  terstruktur  yang  memiliki  peran  dalam  meningkatkan  mutu  pendidikan. Sekolah  sebagai  institusi  mikro  yang  berperan  langsung  dalam  mencetak  generasi Indonesia yang berkualitas, sudah seharusnya memperoleh perhatian yang besar dari pemerintah dan masyarakat. Sekolah akan berfungsi dengan maksimal jika didukung oleh sistem manajemen yang terencana yang didukung sumber daya manusia (SDM) yang   berkualitas,   sarana-prasarana   serta   dana/biaya   pendidikan   yang   tepat. Penerapan peraturan dan sistem manajemen yang baku dalam lembaga pendidikan tentunya  sangat  dibutuhkan  dalam  upaya  pemaksimalan  potensi  sekolah  sehingga terciptalah pendidikan yang bermutu.Sekolah   yang   bermutu   berkolerasi   terhadap   peningkatan   sumber   daya manusia   yang   berkualitas.   Semakin   baik   mutu   sebuah   sekolah   idealnya   akan menghasilkan input, proses dan output yang baik pula. Peningkatan mutu pendidikan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses pengembangan sumber daya manusia. Upaya tersebut harus dilakukan secara terencana, terarah, dan intensif, sehingga mampu menyiapkan bangsa memasuki era globalisasi yang sarat persaingan. Pendidikan berkualitas  diyakini  sebagai  cara  yang  tepat  untuk  meningkatkan  kualitas  sumber daya  manusia.  Namun,  pendidikan  di  Indonesia  belum  mampu  menuju  pada peningkatan kualitas, sebaliknya masih berkutat pada kuantitas semata.

Peningkatan mutu sekolah adalah tujuan yang penting untuk mencapai pendidikan yang berkualitas dan memberikan dampak positif pada siswa, tenaga pendidik, serta komunitas sekolah.

Berikut adalah beberapa strategi efektif yang dapat diterapkan untuk mencapai hal tersebut:

1. Pengembangan Visi dan Misi Sekolah :

Memiliki visi dan misi yang jelas membantu sekolah dalam mengarahkan upaya perbaikan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Visi dan Misi SMP Keluarga Kusuma Marsudirini :

VISI :

SMP Keluarga Kusuma Marsudirini menjadi sekolah yang unggul dalam mendidik generasi muda yang cerdas, beriman, humanis, dan mencintai alam sekitar.

MISI :

SMP Keluarga Kusuma Marsudirini menyelenggarakan pendidikan untuk mencapai keunggulan secara utuh dalam :

a. Melaksanakan kegiatan intra kurikuler dan ekstra kurikuler dalam pembelajaran yang holistik dan berkarakter.

b. Pengenalan nilai-nilai keutamaan fransiskan dan pembinaan iman yang visioner.

c. Mengembangkan kedisiplinan belajar, kerja keras, dan cerdas

d. Membina sikap persaudaraan dan kepedulian kepada sesama manusia terutama yang kecil, lemah, tersingkir, miskin, dan difabel (KLMTD).

e. Mengembangkan bakat, minat, dan potensi siswa sehingga memiliki sikap kesiapsediaan menghadapi tantangan jaman dengan bijaksana.

f. Menumbuhkan rasa cinta untuk memelihara lingkungan alam sekitar.

2. Penyusunan Rencana Strategis:

Rencana strategis membantu dalam merinci langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapai tujuan. Rencana Strategis yang disusun adalah Rencana Jangka Panjang, Rencana Jangka Menengah, Rencana Jangka Pendek.

3. Pengelolaan Sumber Daya:

Pengelolaan anggaran dan sumber daya yang efisien memastikan bahwa sekolah dapat menyediakan fasilitas dan sumber daya yang diperlukan.

4. Pelatihan Guru dan Staf:

Guru dan staf yang berkualitas adalah kunci untuk pendidikan berkualitas. Pelatihan yang berkelanjutan membantu mereka memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka. Investasi dalam pembinaan dan pengembangan profesional guru merupakan investasi jangka panjang dalam meningkatkan mutu sekolah. Program pembinaan yang berkelanjutan, pelatihan dalam penggunaan teknologi terbaru, dan pengembangan keterampilan pedagogis akan membantu guru meningkatkan kualitas pengajaran mereka.

Peningkatan Kualitas Pengajaran:

a. Mengadakan pelatihan rutin untuk guru dalam pengembangan metode mengajar yang inovatif dan efektif.

b. Mendorong penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan interaktif.

5. Keterlibatan Orang Tua dan Masyarakat:

Keterlibatan orang tua dan masyarakat menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan mendukung. Keterlibatan orang tua dan masyarakat dalam kegiatan sekolah tidak hanya mendukung keberhasilan siswa tetapi juga memperkuat dukungan terhadap sekolah secara keseluruhan. Membuka saluran komunikasi yang terbuka, melibatkan orang tua dalam pengambilan keputusan, dan mengadakan kegiatan komunitas dapat menciptakan ikatan yang kuat antara sekolah, siswa, dan masyarakat.

Penguatan keterlibatan orang tua :

a. Tentang kemajuan akademik anak dan memberi kesempatan bagi orang tua untuk berpartisipasi aktif dalam pendidikan anak-anak mereka.

b. Mengadakan workshop atau pelatihan untuk orang tua dalam mendukung pembelajaran anak di rumah.

6. Penggunaan Teknologi Pendidikan:

Teknologi membantu mengoptimalkan pembelajaran dan memberikan akses ke sumber daya pendidikan yang lebih luas. Teknologi memiliki potensi besar untuk meningkatkan pembelajaran dan manajemen sekolah. Penggunaan platform pembelajaran online, sistem manajemen sekolah berbasis teknologi, dan aplikasi untuk kolaborasi antara guru dan siswa dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam penyampaian kurikulum.

7. Evaluasi dan Pengukuran Kinerja:

Evaluasi kinerja membantu sekolah dalam memahami sejauh mana mereka mencapai tujuan dan menentukan tindakan perbaikan yang perlu diambil. Sekolah yang sukses terlibat dalam proses evaluasi diri secara teratur. Mereka mengidentifikasi pencapaian mereka, mengevaluasi program yang ada, dan menyesuaikan rencana tindak lanjut berdasarkan temuan evaluasi. Pembelajaran berkelanjutan adalah kunci untuk peningkatan mutu yang berkelanjutan.

Pemantauan yang dilakukan, misalnya :

a. Menerapkan sistem pemantauan dan evaluasi yang komprehensif terhadap proses pembelajaran dan pencapaian siswa secara berkala.

b. Melakukan analisis data untuk mengidentifikasi area-area yang perlu perbaikan dan mengadopsi tindakan korektif yang sesuai.

8. Pemberdayaan Siswa:

Mendorong partisipasi aktif siswa, pengembangan keterampilan, dan kepemimpinan siswa menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih efektif.

9. Dukungan Kesejahteraan Siswa:

Dukungan kesejahteraan siswa termasuk aspek fisik, mental, sosial, dan emosional yang berkontribusi pada kemampuan siswa untuk belajar dan berkembang dengan baik.

10. Pengembangan Lembaga Pendidikan:

Pengembangan lembaga pendidikan mencakup upaya untuk meningkatkan manajemen sekolah, infrastruktur, kurikulum, dan kapasitas staf.

Dengan menerapkan strategi-strategi ini secara sistematis dan komprehensif, sekolah dapat mencapai peningkatan mutu yang signifikan. Kunci utamanya adalah komitmen kolektif dari kepemimpinan, staf, siswa, dan komunitas untuk bekerja sama menuju visi pendidikan yang lebih baik. Dengan demikian, sekolah tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga menjadi pusat pengembangan potensi penuh bagi setiap individu yang terlibat di dalamnya. Upaya untuk meningkatkan mutu sekolah melibatkan berbagai aspek yang saling terkait. Dengan berfokus pada pengembangan visi yang jelas, perencanaan yang efisien, dan implementasi langkah-langkah yang sesuai, sekolah dapat mencapai tujuan perbaikan mutu pendidikan mereka.

Penulis:

Ambar Sri Widayati

Mahasiswa MM FEB UAJY

Pengajar di SMP Keluarga Kusuma Marsudirini Tanjung Priuk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun