Keterlibatan orang tua dan masyarakat menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan mendukung. Keterlibatan orang tua dan masyarakat dalam kegiatan sekolah tidak hanya mendukung keberhasilan siswa tetapi juga memperkuat dukungan terhadap sekolah secara keseluruhan. Membuka saluran komunikasi yang terbuka, melibatkan orang tua dalam pengambilan keputusan, dan mengadakan kegiatan komunitas dapat menciptakan ikatan yang kuat antara sekolah, siswa, dan masyarakat.
Penguatan keterlibatan orang tua :
a. Tentang kemajuan akademik anak dan memberi kesempatan bagi orang tua untuk berpartisipasi aktif dalam pendidikan anak-anak mereka.
b. Mengadakan workshop atau pelatihan untuk orang tua dalam mendukung pembelajaran anak di rumah.
6. Penggunaan Teknologi Pendidikan:
Teknologi membantu mengoptimalkan pembelajaran dan memberikan akses ke sumber daya pendidikan yang lebih luas. Teknologi memiliki potensi besar untuk meningkatkan pembelajaran dan manajemen sekolah. Penggunaan platform pembelajaran online, sistem manajemen sekolah berbasis teknologi, dan aplikasi untuk kolaborasi antara guru dan siswa dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam penyampaian kurikulum.
7. Evaluasi dan Pengukuran Kinerja:
Evaluasi kinerja membantu sekolah dalam memahami sejauh mana mereka mencapai tujuan dan menentukan tindakan perbaikan yang perlu diambil. Sekolah yang sukses terlibat dalam proses evaluasi diri secara teratur. Mereka mengidentifikasi pencapaian mereka, mengevaluasi program yang ada, dan menyesuaikan rencana tindak lanjut berdasarkan temuan evaluasi. Pembelajaran berkelanjutan adalah kunci untuk peningkatan mutu yang berkelanjutan.
Pemantauan yang dilakukan, misalnya :
a. Menerapkan sistem pemantauan dan evaluasi yang komprehensif terhadap proses pembelajaran dan pencapaian siswa secara berkala.
b. Melakukan analisis data untuk mengidentifikasi area-area yang perlu perbaikan dan mengadopsi tindakan korektif yang sesuai.