Mohon tunggu...
Ambar 08
Ambar 08 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Ambarwati saya memiliki hobby bermain game dan berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Karakteristik dan Rancang Bangun Sistem Ekonomi Islam

22 Oktober 2024   08:07 Diperbarui: 22 Oktober 2024   08:07 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ekonomi Islam mencakup tujuan, prinsip, serta karakteristik utama yang membedakannya dari sistem ekonomi konvensional. Berikut adalah beberapa poin penting yang dapat diambil dari materi tersebut:

1.Tujuan Ekonomi Islam:

   - Tujuan utama ekonomi Islam adalah mencapai falah, yang berarti kebahagiaan dunia dan akhirat. Hal ini dicapai melalui tatanan kehidupan yang baik, terhormat, dan seimbang.

   - Tujuan ini tidak hanya mencakup aspek mikro, seperti individu dan keluarga, tetapi juga aspek makro, yakni ekonomi global dengan prinsip keadilan, keseimbangan, dan kesetaraan.

2.Prinsip dan Karakteristik Ekonomi Islam:

   - Nilai-nilai dasar yang membentuk ekonomi Islam adalah Tauhid (keesaan Tuhan), Adl (keadilan), Khilafah (perwalian manusia atas bumi), Nubuwwah (kenabian), Takaful (jaminan sosial), dan Ma'ad (kebangkitan dan ganjaran).

   - Ekonomi Islam menekankan moral dan etika sebagai dasar yang penting dalam aktivitas ekonomi, yang memandu para pelaku ekonomi untuk bersikap adil, jujur, serta tidak merugikan orang lain.

3.Pilar Ekonomi Islam:

   - Akhlak : Perilaku yang baik dan etis sangat ditekankan dalam bisnis dan aktivitas ekonomi, di mana pelaku ekonomi harus berperilaku sesuai dengan prinsip itqan (tekun) dan ihsan (profesional).

   - Kepemilikan ganda : Sistem ini mengakui berbagai jenis kepemilikan, seperti kepemilikan pribadi, kepemilikan bersama, dan kepemilikan negara, berbeda dengan kapitalisme yang hanya mengakui kepemilikan pribadi.

   - Kebebasan bertindak : Islam memberi kebebasan bertindak dalam ekonomi selama tidak bertentangan dengan syariah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun