Ke depan, Nurdin Abdullah berharap ada penambahan unit Mobil Combat PCR COVID-19 dari Pemerintah Pusat. Sehingga seluruh daerah dan zona bisa dijangkau.
Terobosan itu sekaligus menjawab keberlanjutan inovasi Nurdin Abdullah saat masih menjabat Bupati Bantaeng sekitar 12 tahun silam. Dia berhasil melahirkan inovasi bernama Brigade Siaga Bencana (BSB) 113 yang kini berganti nama menjadi Public Safety Center (PSC) 119 setelah ditetapkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk diterapkan di seluruh wilayah nusantara.
PSC 119 memiliki ambulance mobile dengan menerapkan metode jemput bola pertama di Indonesia. Pasien didatangi di rumahnya atau di lokasi di mana sedang berada, lalu diberi tindakan serta diberikan obat dan dirujuk jika memungkinkan sesuai protap kesehatan, kesemuanya gratis.
Senada itu, Ichsan Mustari selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi SulSel menjelaskan bahwa setiap unit swab mobile didukung Tenaga Medis dan Tenaga Sopir handal.
"Tiap mobil ada 5 orang yang bekerja. Ada kaptennya, petugas lab 3 orang dan seorang driver, kami siapkan dari Satgas", terangnya.
Ichsan juga menuturkan jika pengadaan kendaraan dilakukan melalui Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi SulSel. Setiap unitnya dihargai sekitar 3,5 Milyar Rupiah. (AMBAE)
salam #AMBAE
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H