Makassar. Penanganan COVID-19 (Corona Virus Desease 2019) tidak berhenti ataupun menurun. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov SulSel) kembali menelorkan terobosan untuk menangani penyakit yang diakibatkan virus SARS-CoV-2.
Bertempat di Rumah Jabatan Gubernur SulSel, HM Nurdin Abdullah selaku Gubernur SulSel melaunching Mobile Combat PCR COVID-19. Tepatnya Rabu (20/08/20), di mana kendaraan medis itu diharapkan dapat mempercepat swab test baik proses maupun hasil tes.
"Dengan mobil dan peralatan ini, tidak ada lagi alasan menunggu hasil swab test. Kita sudah punya mobile swab", ungkapnya.
Kendaraan yang jumlahnya 2 unit itu akan dioperasikan di dua tempat berbeda. Terutama di Rumah Sakit yang menangani pasien gawat darurat.
Sementara 1 unit lagi akan melayani pemerikaaan di daerah-daerah yang ada di wilayah SulSel.
Nurdin berdalih jika keberadaan kendaraan tersebut penting untuk mengetahui serta menentukan kategori dari status orang yang dirawat. Hasilnya cepat bisa diketahui, berbeda dengan pemeriksaan umumnya, perlu waktu cukup lama mengetahui hasil dari lab.
"Tiap mobil ini bisa melayani 8 sampel pemeriksaan. Untuk hasilnya, cukup satu jam sudah keluar dan diketahui", urai dia.
Mobile Combat PCR ini menjadi bagian upaya Pemprov SulSel menangani COVID-19 melalui tes masif. Di samping upaya lain di antaranya, tracing contact yang juga masif dilakukan agar penyebaran virus tersebut bisa dikurangi bahkan dipotong mata rantainya.
"Paling penting, tes masif terus dilakukan. Dan juga masif terhadap tracing contact", tegasnya.
Sesuai namanya, PCR atau Polymerase Chain Reaction, mobil tersebut juga bisa digunakan untuk pemeriksaan jenis virus ataupun gejala penyakit lain. Sebut saja kata dia, HIV-AIDS serta tes narkoba.
PCR diketahui sebagai pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi berbagai material genetik sel, bakteri dan virus. Dengan mobile swab, keberadaan virus corona akan lebih cepat diketahui pada tubuh seseorang.