Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Yakini Berkah Berqurban, Nurdin Sembelih 4 Ekor Sapi

3 Agustus 2020   08:45 Diperbarui: 3 Agustus 2020   08:53 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nurdin Daeng Nguntung (kiri) menimbang lalu membagi daging qurban yang telah disembelih (31/07/20).

"Saya siapkan daging untuk pasissili' (orang yang menguliti hewan). Ditambah jatah dari tiap-tiap sapi yang dia potong (sembelih)", ujarnya.

Prosesi berqurban di rumah Nurdin terbilang unik. Selalu diramaikan masyarakat yang membakar atau memanggang sate sapi.

Sate dengan porsi jumbo dibakar di tungku yang ada di Kediaman H Nurdin Daeng Nguntung (31/07/20).
Sate dengan porsi jumbo dibakar di tungku yang ada di Kediaman H Nurdin Daeng Nguntung (31/07/20).
Mulai kalangan anak-anak hingga remaja, dewasa dan tua. Tungku api khusus yang hanya dinyalakan sekali setahun menjadi saksi bisu sate gratis dalam porsi jumbo.

"Kalau mau sate-sate (makan-makan sate), bisa ji (boleh saja). Asal bikin sendiri tusuk sate, ada bambu tinggal dibelah-belah", tandasnya.

Lanjut ditegaskan, daging sapi yang menjadi jatah dirinya sendiri sebagai Shohibul Qurban tidak disimpan begitu saja dan dikonsumsi bersama keluarganya. Melainkan diwakafkan untuk mereka yang ingin makan sate.

Betapa tidak, daging hingga tulang selalu tersedia setiap hari di rumahnya, sehingga sudah lumrah baginya. Bahkan dalam sehari, membagikannya ke sejumlah keluarga dan tetangganya.

Pasalnya Nurdin telah melakoni penjagalan hewan sejak usia muda. Profesi yang diturunkan dari Ayahnya yang juga penjagal senior bahkan satu-satunya di eranya yakni Burhan Daeng Sitaba.

Terkait pembagian daging qurban yang menjadi milik Shohibul Qurban yang bergabung di tempatnya, diserahkan sendiri kepada mereka. Daging qurban cukup diantarkan dari Kediaman Nurdin ke rumah Shohibul Qurban, ada pula yang menjemput langsung.

Untuk melayani tetamu para Shohibul Qurban serta tetangga yang menikmati sate, Nurdin didukung sang Isteri, Hj Harlina Daeng Tonji. Mulai menyiapkan prasarana pemotongan hewan sehari sebelumnya hingga menyajikan makanan dan minuman alakadarnya.

"Alhamdulillah, senang juga karena tiap tahun selalu ramai ini rumah. Kalau kue-kue, Saya dan anak Saya, biasanya bikin lebih banyak kue daripada lebaran Idul Fitri", pungkasnya.

Kepada AMBAE, Lina dan Nurdin meyakini jika rezeki yang diberikan Allah Swt kepadanya bukan miliknya semata. Harus dibagi sebagian, apalagi kata Lina jika memang sudah memenuhi syarat mampu lahir dan bathin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun