Jeneponto. Perayaan Hari Raya Idul Adha tahun 1441 Hijriyah tidak terlepas dari kisah COVID-19 serta pandemi dari virus itu sendiri. Suasana yang mengantar Gubernur Sulawesi Selatan (SulSel) tidak lupa menyampaikan kondisi terkini pandemi.
Tentu sebuah kesyukuran kata dia yang kerap disapa NA. Angka kesembuhan terus bertambah dan meningkat dari hari ke hari.
"Alhamdulillah semakin meningkat. Semua berkat kerja keras kita sekalian, bahu membahu dengan perannya masing-masing", jelasnya sebelum menunaikan Shalat Idul Adha pada Jum'at (31/07/20).
Dia membeberkan kepada jama'ah yang mengikuti shalat Eid di Lapangan Musafir, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto. Saat ini kata NA, 2000 orang menjadi alumni dari Duta Wisata COVID-19.
"Kesembuhan pasien tidak terlepas dari Program Duta Wisata COVID-19. Sebanyak 2000 alumni siap menjadi Edukator di tengah masyarakat", beber NA.
Mereka nantinya akan berbagi kisah selama menjalani karantina dan perawatan. Di mana Pemerintah Provinsi SulSel menyiapkan hotel yang khusus diperuntukkan bagi pasien COVID-19.
Termasuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG). Selama dikarantina, Pemprov SulSel memberikan fasilitas representatif.
"Untuk makanan, kita siapkan dari catering. Dan kita bersyukur semakin banyak yang sembuh", ujarnya.
Catering itu sendiri disiapkan melalui Tim Penggerak PKK Provinsi SulSel yang digawangi Hj Liestiaty F Nurdin sebagai Ketua. Berupa makanan bergizi seimbang sesuai dengan standar Kementerian Kesehatan Republik Indobesia yang dikenal dengan Isi Piringku.
"Duta Wisata COVID-19 ini mampu menghemat kurang lebih 765 Milyar dari biaya rumah sakit. Dan juga mencegah potensi penularan kasus baru hingga 170 ribu kasus", pungkasnya.