Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pasien Sembuh Setelah Jalani Wisata Duta Covid-19

4 Juli 2020   23:42 Diperbarui: 5 Juli 2020   00:27 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Andi Putri Ipo, pasien yang dinyatakan sembuh setelah mengikuti program Wisata COVID-19 (03/07/20). dok. ambae

Makassar. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov SulSel) menghadirkan program Wisata Duta COVID-19. Adalah program di mana pasien mendapat penanganan berupa karantina di hotel berkelas.

Itu dijalankan Pemprov SulSel guna mempercepat penanganan virus corona atau Corona Virus Desease 2019 (COVID-19). Sejumlah pasien telah dinyatakan sembuh pasca menjalani karantina terpusat itu.

Satu diantaranya yakni Andi Putri Ipo, peserta Wisata Duta COVID-19 telah melaluinya di Swiss-bell In Hotel Makassar. Kini kembali ke rumahnya dan siap menjalani kehidupan sehari-hari setelah dinyatakan negatif pada pemeriksaan Swab Test terakhir.

Putri berterima kasih kepada Gubernur SulSel, HM Nurdin Abdullah. Dijelaskan bahwa fasilitas yang disiapkan bagi para Duta sangat lengkap dan menunjang lancarnya proses penyembuhan.

"Terima kasih Bapak Gubernur Sulawesi Selatan, Bapak Professor Doktor Nurdin Abdullah. Bapak telah memberikan fasilitas luar biasa, juga perhatian dan dukungan kepada pasien COVID-19", kata Putri, Jum'at (03/07/20).

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada seuruh jajaran Pemprov SulSel. Lebih khusus diperuntukkan kepada Tim Medis yang merawatnya.

Diketahui pasien menjalani kelas edukasi di hotel itu. Mereka disiapkan untuk menjadi Duta COVID-19 yang nantinya akan memgedukasi masyarakat lainnya agar lebih maksimal mencegah penularan dan penyebaran virus berbahaya tersebut.

"Di sana kami ada pendamping yang selalu memberikan motivasi dan juga edukasi untuk membantu kami bersemangat untuk melawan virus yang ada di dalam tubuh kami dan membantu segera pulih", terang dia.

Melalui program tersebut, Pemprov SulSel berhasil melakukan pemisahan terhadap orang yang terjangkit virus dengan masyarakat yang masih sehat dan tetap beraktifitas di lingkungannya. Selain itu, Pemprov SulSel juga memfasilitasi para ODP (Orang Dalam Pemantauan), PDP (Pasien Dalam Pengawasan) serta OTG (Orang Tanpa Gejala).

Dengan begitu diharapkan terjadi penurunan signifikan terhadap tracing contact dari pasien. Sementara mereka yang dikarantina mendapat asupan gizi seimbang.

Menu makanan yang dikenal dengan "Isi Piringku" disiapkan Tim Penggerak PKK Provinsi SulSel sebagai mitra Pemerintah. Ditambah obat-obatan serta prasarana dan media penunjang lainnya seperti bahan bacaan dan alat permainan bagi pasien usia anak.

"Alhamdulillah dinyatakan negatif setelah melakukan tes swab kedua", pungkasnya.

Putri kemudian menghimbau masyarakat agar bisa mengikuti program itu. Khususnya kata dia, orang yang pernah melakukan kontak dengan penderita COVID-19 atau pernah melakukan kunjungan ke daerah zona merah dan mengalami kendala untuk isolasi mandiri di rumah. (AMBAE)

salam #AMBAE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun