"Saat ini Rutan Klas I Makassar yang berkapasitas 1500 dihuni 2005 WBP. Perempuan 158 dan anak-anak 23, ditambah 5 balita ikut bersama Ibunya karena tidak ada yang merawat di rumahnya", terang dia.
Selain itu, ada beberapa yang lagi hamil. Sementara balita yang bersama Ibunya di Rutan itu mendapat izin karena alasan yang urgent.
Hj Sarlin Nur selaku Plt Kadis P3ADaldukKB SulSel kepada AMBAE menyatakan bantuan itu sudah sejalan dengan arahan Kementerian PPPA RI. 10 Program Berjarak kata Sarlin dari KemenPPPA, pihaknya dituntut hadir memberi bantuan spesifik.
"Nanti kita serahkan juga vitamin dan kebutuhan spesifik untuk bayi, balita, perempuan rentan dan juga disabilitas, Inshaa Allah", pungkasnya.
Semua itu disasar pihaknya yang memang menjadi kelompok binaan. Terlebih di tengah pandemi, kelompok tersebut rentan terabaikan dibanding kelompok masyarakat pada umumnya.
Tampak hadir saat penyerahan diantaranya Kepala Seksi Perlindungan Khusus Anak, Andi Nurseha, Kepala Seksi Pemberdayaan Perempuan, Suryanarni Sultan dan Tim Pokja COVID-19 internal DP3ADaldukKB SulSel. (AMBAE)
salam #AMBAE
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H