Makassar. Sebanyak 300 pcs face shield disalurkan Dekranasda SulSel (Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Sulawesi Selatan) kepada 4 rumah sakit dan 2 Â hotel di Kota Makassar pada Jum'at (08/05/20).
"Iya betul, Pengurus Dekranasda SulSel hari ini ada penyerahan APD untuk Tenaga Medis. Jumlahnya 300 buah, alat untuk melindungi wajah dari droplet bersin, batuk atau ludah", beber Ketua Dekranasda SulSel, Hj Liestiaty F Nurdin kepada AMBAE.
Ditambahkan Lies, Tenaga Medis harus mendapat dukungan banyak pihak. Tak cukup dengan bantuan APD, dukungan moril layak diberikan dan hal penting lainnya, bagaimana masyarakat taat dengan himbauan Pemerintah agar angka terinfeksi COVID-19 tidak lagi bertambah.
Penyerahan Alat Pelindung Diri (APD) untuk wajah itu gratis kepada Paramedis di 6 lokasi tersebut. Ketua Dekranasda SulSel diwakili oleh para Pengurus menyerahkan secara simbolis bantuan itu di Kriya Dekranasda SulSel yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 48 Makassar.
"Kurang lebih 300 pcs face shield kita bagikan untuk RS Sayang Rakyat, RS Ibnu Sina, RS Stella Maris dan RSKD Dadi Makassar. Ditambah dua penginapan Paramedis yaitu Hotel Alden dan Swiss-Belinn", ungkap Andi Oci Alepuddin.
Wakil Ketua I Dekranasda SulSel itu menyampaikan jika bantuan dimaksud sebagai wujud kepedulian Dekranasda SulSel kepada para Tenaga Medis. Berjuang di garda terdepan dalam menangani pasien COVID-19 baik ODP, PDP, OTG apalagi yang dinyatakan Positif.
"Ini wujud kepedulian kita kepada para Tenaga Medis. Makanya kita prioritaskan Paramedis di rumah sakit rujukan, lokasi karantina pasien dan hotel penginapan bagi Tenaga Medis", terang dia.
Oci menjelaskan bahwa face shield itu karya anak bangsa dari SulSel. Adalah Pelaku UMKM binaan Dekranasda SulSel.
"Nanti kita bagi juga face shield-nya untuk Petugas Kebersihan, Pedagang pasar dan Tukang Becak. Frame APD jenis ini terbuat dari bahan plastik mika", urai Oci.
Harapan Oci, face shield yang dibagikan dapat mencegah droplet yang bisa mengenai wajah. Dengan begitu akan mengontrol serta memininalisir penyebaran virus corona dari orang disekitarnya.
"Modelnya menutup seluruh permukaan wajah. Di sisi depan kepala ada bantalan busa dan karet pengikat untuk memberi kenyamanan saat memakainya", tuturnya.
Disamping itu, mudah disterilisasi dengan alkohol. Termasuk pembersih lainnya, sehingga dapat dipakai berulang kali.
Pada kesempatan sama, Erna Komalaningrum, perwakilan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 SulSel berterima kasih dengan bantuan Dekranasda SulSel. Menurutnya, Dekranasda patut diapresiasi dengan berbagai aksi sosial dilakukan selama pandemi COVID-19.
"Terima kasih kepada Ibu Ketua Dekranasda SulSel dan seluruh Pengurus. Perhatian luar biasa kepada kami Tenaga Medis", ujarnya.
Bagi Erna, face shield akan sangat bermanfaat sebagai alat pendukung kerja Paramedis. Karenanya dia berharap ke depan alat serupa bisa didapatkan lagi untuk memenuhi kebutuhan para Tenaga Medis di berbagai tempat, terutama di SulSel. (AMBAE)
salam #AMBAE
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H