"Kami tidak lupa menyampaikan pesan Ibu Gubernur (Red: Ketua PKK SulSel, Hj Liestiaty F Nurdin) agar masyarakat banyak berdiam di rumah. Bantuan yang diberikan semoga bermanfaat serta berdo'a agar pandemi virus corona secepatnya berakhir", pungkasnya.
Sesuai namanya, tim dituntut bergerak cepat melewati batas ruang dan waktu tatkala masyarakat membutuhkan bantuan. Belum lagi jadwal pembagian tetap yang harus dipatuhi untuk bantuan yang sifatnya berskala dan berjenjang.
Tim ini turut mengawasi dan memantau pergerakan bantuan mulai dari Sekretariat PKK SulSel di Jalan Masjid Raya Nomor 70A Makassar menuju wilayah kecamatan, kelurahan, RW dan RT hingga rumah warga, khususnya di Kota Makassar. Bersamanya hadir mengawasi para Camat, Lurah, Ketua RW, Ketua RT, TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan), perwakilan Dinas Sosial, Inspektorat serta Babinsa setempat.
Liestiaty F Nurdin yang dikonfirmasi langsung AMBAE pada Kamis malam menyampaikan agar tim bentukannya tetap bekerja sesuai prosedural. Niat membantu dibarengi dengan mekanisme yang ditetapkan, demikian untuk data penerima benar-benar diverifikasi.
"Tolong data penerima diverifikasi dan bersinergi semua pihak. Ini tidak henti-hentinya Saya tegaskan ke tim, yang pasti mereka luar biasa dalam bekerja", imbuh Lies.
Tim yang dikoordinir Zulfitriany Dwiyanti Mustaka sekaligus sebagai Sekretaris PKK SulSel itu telah bekerja sejak awal virus corona mendera SulSel. Pembagian bantuan sebanyam 5000 paket untuk tahap pertama berakhir beberapa waktu lalu.
Dimana datanya mengacu pada data Dinas Sosial. Sementara tahap kedua pembagian disalurkan kepada warga yang belum terdata serta tidak mendapatkan bantuan sebelumnya. (AMBAE)
salam #AMBAE
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H