Makassar. Jumlah yang relatif masih sedikit dibanding rasio penduduk Kota Makassar yang terdampak Virus Corona. Namun sebagian mendapat berkah selama Ramadhan 1441 H.
Pasalnya, Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan (TP PKK SulSel) mendonasikan 2.500 nasi dus untuk tiap kecamatan dalam sehari. Praktis PKK SulSel harus menyiapkan 37.500 paket kepada 15 kecamatan di Kota berpenduduk 1.769.920 jiwa (Dikutip dari Wikipedia, data tahun 2018).
"PKK SulSel ada program yang kita sebut Berbagi Kebaikan Ramadhan. Salah satu bentuk kegiatannya, membagi nasi dus ke 15 kecamatan di Makassar, itu setiap hari 2500 nasi dus per kecamatan", ungkap Hj Liestiaty F Nurdin kepada AMBAE di Gedung Sekretariat PKK SulSel, Selasa (28/04/20).
Diketahui Makassar terdiri dari Kecamatan Biringkanaya (11 Kelurahan), Bontoala (12), Kepulauan Sangkarrang (3), Makassar (14), Mamajang (13), Manggala (8), Mariso (9), Panakkukang (11), Rappocini (11), Tallo (15), Tamalanrea (8), Tamalate (11), Ujung Pandang (10), Ujung Tanah (12) dan Wajo (8).
Ditambahkan Ketua PKK SulSel itu, bahwa pihaknya telah menyerahkan donasi itu kepada Ketua PKK Kota Makassar, Murni Djamaluddin Iqbal sehari sebelumnya (27/04/20) di Gedung Kartini Kota Makassar. Donasi berupa anggaran, PKK secara berjenjang akan menyalurkan paket bantuan kepada masyarakat.
"Jadi kita berikan anggarannya, disini PKK Kota Makassar akan membaginya lagi ke PKK Kecamatan. Mungkin nanti ada dapur umum di tiap kecamatan", bebernya.
Isteri Gubernur SulSel itu menjelaskan pula bahwa selain donasi kepada kecamatan, PKK SulSel secara mandiri juga membagikan nasi dus kepada masyarakat yang melintas di depan Sekretariat PKK SulSel. Tepatnya di Jalan Masjid Raya Nomor 70A Makassar.
"Disini kita bagi juga 500 nasi dus per harinya. Teman-teman Pengurus PKK SulSel bekerja on time menyiapkan untuk dibagi sebelum waktu Berbuka Puasa", terang Lies.
Hal itu dilakukan kata Lies, selain membantu masyarakat karena adanya pandemi COVID-19 juga berupaya berbagi selama bulan suci Ramadhan 1441 H. Dimana masyarakat khususnya Muslim dan Muslimah menunaikan ibadah puasa dan menjadi sunnah dilakukan bagi sesama umat Islam.
"Semoga dengan berbagi kita saling meringankan beban satu sama lain. Masyarakat juga terbatas kemana-mana, toko-toko juga tertutup, dengan ini mudah-mudahan bisa membantu", pungkasnya.
Ditanya mengenai jumlah paket dibagikan, Lies mengaku masih jauh dari cukup. Karenanya dia menghimbau para dermawan dan mereka yang peduli untuk ikut berpartisipasi di tengah pandemi yang kian hari memberi dampak luar biasa bagi perekonomian, terutama kebutuhan sehari-hari masyarakat. (AMBAE)
salam #AMBAE
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H