Bantaeng. Bupati Bantaeng, H Ilham Azikin menyerahkan bantuan kepada Forum Anak Butta Toa (FABT) di Posko Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Jalan Dr Ratulangi, Senin (20/04/20). Diketahui bantuan itu berasal dari dana CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan.
"Kita serahkan bantuan kepada Forum Anak Butta Toa untuk selanjutnya diteruskan kepada anak-anak kita yang kurang mampu dan terdampak COVID-19", jelas Ilham.
Bantuan itu berupa lotion anti nyamuk, sikat gigi, pasta gigi, sabun cuci dan shampoo. Diterima langsung oleh Ketua FABT, Ashabul Kahfi yang disaksikan St Ramlah selaku Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DPMDP3A (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Kabupaten Bantaeng.
Turut hadir Fasilitator Forum Anak Sulawesi Selatan (FASS), Ahmad Fathanah, perwakilan perusahaan yang memberi bantuan dan juga Abd Rahman Ramlan selaku Koordinator Hubungan Kerjasama FORMASI (Forum Masyarakat Sipil) Bantaeng.
Diketahui FORMASI merupakan inisiator mengalirnya CSR dari berbagai perusahaan di Bantaeng untuk menangani Corona Virus Desease 2019 (COVID-19).
Usai penyerahan, Ilham menantang FABT untuk melahirkan kreatifitas. Dengan harapan anak-anak makin betah berada di rumah hingga normal kembali belajar di sekolah.
Betapa tidak, sejak pandemi COVID-19 juga melanda Indonesia, Pemerintah Pusat hingga daerah sepakat untuk memindahkan Proses Belajar Mengajar (PBM) dari sekolah ke rumah. Tentu membuat anak tidak bebas begitu saja selama di rumah, namun justru lebih banyak belajar.
"Hari ini anak-anak kita yang tergabung di Forum Anak Butta Toa, Saya tantang untuk berkreatifitas. Memberikan edukasi bagi kawan-kawannya agar tetap stay di rumah, belajar dan bermain dari rumah", ujar Bupati Bantaeng.
Karenanya anak-anak harus diberi kreasi, sehingga untuk belajar tidak terjadi kejenuhan. Apalagi untuk belajar itu, siswa berjauhan dengan para guru dan hanya berinteraksi melalui bantuan teknologi Video Conference ataupun sosial media.
"Kalau ada yang bisa membuat kreasi, misalnya pembelajaran dengan memanfaatkan game atau kemudian dilombakan, Saya beri hadiah", tegas dia.