Makassar. Seakan tidak mau kalah dengan Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Provinsi SulSel (Sulawesi Selatan), pada Rabu pagi (15/04/20), Tim Penggerak PKK (TP PKK) Provinsi SulSel juga menyambangi beberapa pasar di Kota Makassar.
Sama halnya dengan Dekranasda yang mana keduanya dipimpin Hj Liestiaty F Nurdin sebagai Ketua, kedatangan ke pasar untuk berbagi Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker. Lies menyebut jika masker tersebut terbuat dari kain, namun efektif menyaring debu maupun menahan virus corona masuk ke mulut dan hidung.
"Jadi tadi teman-teman Pengurus PKK SulSel kunjungi pasar-pasar di Makassar. Seperti juga Dekranasda SulSel, mereka berbagi masker dengan sasaran pasar berbeda", paparnya saat ditemui di Sekretariat PKK SulSel di Jalan Masjid Raya Nomor 70A Makassar.
Masker yang dibagikan mencapai ribuan lembar. Dibenarkan oleh Hajrah Arsyad selaku Wakil Ketua III PKK SulSel yang ditugasi sebagai Penanggung Jawab kegiatan bersama dengan Andi Kasma Paturusi.
Lies meyakini jika penggunaan masker itu telah sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Sementara masker bedah, kata Dosen Fakultas Perikanan UNHAS itu, biarlah dipakai oleh Tenaga Medis karena memang dikhususkan untuk membantu dokter di saat mengoperasi pasien.
Isteri Gubernur SulSel, HM Nurdin Abdullah itu menghimbau masyarakat agar menggunakan masker dengan benar. Dengan begitu kata dia, penyebaran virus dapat dikurangi dan dicegah, lebih khusus dari dan oleh orang yang sudah terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala apapun atau OTG (Orang Tanpa Gejala).
Terkait pembagian itu, dirinya tidak lupa menghimbau Pengurus PKK SulSel untuk juga mengedukasi masyarakat. Mulai dengan tata cara mencuci tangan yang benar dan tepat hingga tata cara memakai masker.
"Jangan lupa bimbing masyarakat dalam hal memaki masker yang benar. Saya juga minta teman-teman pengurus memberi contoh, jadi bisa diikuti masyarakat", terang dia.
Pembagian demi pembagian menurutnya merupakan upaya kecil yang dilakukan PKK SulSel untuk turut peduli dengan langkah Pemerintah Provinsi SulSel yang tiada henti memperhatikan warganya yang terdampak Corona Virus Desease 2019.
