Bantaeng. Bike to Work (B2W) Bantaeng sebagai komunitas Pesepeda (Pasapeda) memperingati Hari Batik Nasional Tahun 2019 dengan menggelar beragam kegiatan, Rabu (02/10/19).
Satu diantaranya yakni Sosialisasi Internet Baik kepada pelajar dengan menggandeng brand ternama Telkomsel yang sekaligus menghadirkan narasumbernya. Sosialisasi ini dihelat di 3 sekolah, masing-masing SMA Negeri 4 Bantaeng, SMK Negeri 1 Bantaeng dan SMA Negeri 2 Bantaeng.
Andi Reza selaku Manager Telkomsel Makassar mengatakan bahwa Internet Baik bertujuan untuk membuka wawasan pelajar agar bisa memanfaatkan internet sebaik-baiknya dan sebesar-besarnya pada nilai positif khususnya untuk kebutuhan pendidikan di bangku sekolah.
"Tugas kami untuk menyampaikan bahwa Internet Baik ini pastinya bertujuan untuk membuka wawasan kita. Jika dulunya ada wilayah yang tertinggal informasi, sekarang semuanya sama baik di desa maupun di kota", jelasnya.
Dirinya berharap anak-anak Bantaeng dapat GO Internasional. Hal itu bisa dilakukan bilamana internet sebagai media belajar efektif tidak disalah gunakan.
"Harusnya banyak adik-adik kita dari Kabupaten Bantaeng yang bisa GO Internasional nantinya", ujar Reza dalam sambutannya di Aula SMA Negeri 4 Bantaeng.
Rabu siang itu, diperkenalkan kartu perdana milik Telkomsel. Bertajuk "KartuNA Tau Bantaeng", Reza menyampaikan bahwa pihaknya sengaja memasang tulisan dan gambar Pantai Seruni Bantaeng pada kartu itu karena destinasi wisata tersebut menjadi ikon Kabupaten Bantaeng sejak Pemerintahan HM Nurdin Abdullah yang menjadi Gubernur SulSel saat ini.
Senada himbauan Wakil Bupati Bantaeng, H Sahabuddin yang membuka sosialisasi dimaksud. Kepada Telkomsel dia meminta agar setiap kegiatan yang dilaksanakan vendor seluler ini untuk mempopulerkan KartuNA Tau Bantaeng.
"Mudah-mudahan nanti Telkomsel, dimanapun mengadakan kegiatan ada KartuNA Tau Bantaeng disitu. Paling tidak spanduk yang dipasang di jalanan agar Pantai Seruni Bantaeng semakin dikenal", imbuhnya.
Menyinggung Hari Batik Nasional yang diperingati hari ini, dirinya berharap kedepan Bantaeng memiliki batik sendiri. Pantai Seruni Bantaeng kemudian dihadirkan ke dalam corak batik itu.
"Mimpi kami mudah-mudahan nanti kita punya batik sendiri. Dibikin sendiri mulai dari desain, bahan bakunya juga kita buat sendiri hingga produksi dan pemasaran", harapnya.
Produk yang dihasilkan selanjutnya disodorkan ke Bupati atau Wakil Bupati. Dia berjanji akan mewajibkan setiap pegawai mengenakan batik Bantaeng.
Disambut tepuk tangan seluruh pelajar dan hadirin. Hadir saat itu diantaranya Anggota DPRD Kabupaten Bantaeng dari Partai Hanura, H Adityawan Said, Kasat Lantas Polres Bantaeng, Badruz Zaman, Kepala Rutan Klas IIB Bantaeng, Muhammad Ishak dan Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian Kabupaten Bantaeng, Syahrul Bayan yang juga adalah Ketua B2W Bantaeng.
Syahrul Bayan melaporkan bahwa penggunaan batik sejak awal kegiatan bertajuk "Batik Bike to School (B2S)" di Anjungan Pantai Seruni Bantaeng. Dimana puluhan pesepeda dari Komunitas Sepeda Lipat Bantaeng gowes hingga masuk ke sekolah untuk mengedukasi bagaimana memanfaatkan internet dengan baik, diikuti pengundian doorprize. (AMBAE)
salam #AMBAE
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H