Sementara anak lainnya di desa itu tetap akan dilibatkan melalui kerja-kerja yang akan diprogramkan FABJ. Tentu kata Emil, FABT yang ada di tingkat Kabupaten Bantaeng senantiasa harus mensupport FABJ.
Ketua FABT, Ahmad Fathanah As'ad yang berbicara siang itu meyakinkan Pemerintah Desa Bonto Jai bahwa FABT tidak akan berdiam diri. Malah FABT selama ini banyak menjadikan Desa Bonto Jai sebagai lokus (Lokasi Fokus) dan sasaran program dan kegiatan FABT.
"Kepedulian dan dukungan penuh Pemerintah Desa Bonto Jai selama ini kami rasakan sangat besar. Makanya kami dari FABT suka berkegiatan di desa ini, termasuk teman-teman disini aktif, kreatif dan mau berkembang", tuturnya.
Lanjut dijelaskan Fathanah, forum anak merupakan program yang digelontorkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. Hadir mulai dari pusat dengan nama Forum Anak Nasional (FAN).
Di tingkat provinsi khususnya Sulawesi Selatan diberi nama Forum Anak Sulawesi Selatan (SulSel). Sementara di Bantaeng dijuluki FABT, punya peranan menangani 5 klaster.
Mencakup 24 indikator sebagai implementasi dari Konvensi PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) terkait Hak-hak Dasar Anak. Keberadaan forum anak sendiri tidak terlepas dari upaya mewujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) menuju Indonesia Layak Anak di tahun 2030.
Terbentuknya forum anak dengan nama sementara FABJ itu akan diikuti pembentukan kepengurusan, penyusunan program kerja serta penyiapan administrasi. Pemerintah Desa Bonto Jai maupun FABT berharap hal itu segera dilakukan.
Dengan begitu aplikasi berupa kegiatan yang sudah lebih awal mendapat angin segar melalui penganggaran di desa itu juga bisa cepat dilaksanakan. Kades Bonto Jai kepada AMBAE berdalih itu bagian upaya mewujudkan Visi Misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng.
Diketahui ada 3 program unggulan Pemkab Bantaeng. Sementara target utamanya yakni peningkatan kualitas SDM hingga akhir periode kepemimpinan Bupati-Wakil Bupati Bantaeng, H Ilham Azikin-H Sahabuddin di tahun 2023. (AMBAE)
salam #AMBAE
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H