Sementara kehadiran Pemerintah dipandangnya pada tataran supervisi dan supporting dengan mengahadirkan ruang publik terbuka bagi masyarakat. Tentu banyak aktifitas bisa dilakukan di tempat itu seperti halnya membaca, bermain dan berdiskusi serta menikmati lingkungan kota ala desa.
Selain itu, Taman ABG Cerdas diharapkan mampu mengurangi perilaku anak, remaja maupun orang tua yang cenderung ketagihan gadget dan lebih banyak berdiam diri di rumah. Betapa tidak, suasana kota yang sumpek dan perkembangan teknologi yang semakin maju telah mempengaruhi karakter dan kebisaan masyarakat dewasa ini.
Senada disampaikan Lurah Tappanjeng, Muh Natsir bahwa Taman ABG Cerdas diharapkannya mampu mengubah pola hidup masyarakat Pa'bineang. Demikian halnya Program KOTAKU yang baru berusia setahun di lokasi itu.
"Ini bagaikan membalikkan telapak tangan. Dulu tidak ada mau singgah dan berlama-lama disini. Sekarang Alhamdulillah sudah menjadi destinasi", ungkapnya.
Ditambahkan jika tahun depan Program KOTAKU di Jalan Mangga akan dituntaskan hingga 100 persen. Sehingga lingkungan disana tidak kumuh dan kotor lagi. (AMBAE)
salam #AMBAE