Bantaeng. Pemerintah Kabupaten Bantaeng menggelar Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1441 Hijriyah yang dilangsungkan di Masjid Agung Syekh Abdul Gani Bantaeng, Ahad (01/09/19).
Kegiatan itu telah diawali dengan Pawai Hijratul Rasul bersama ribuan masyarakat Bantaeng pada Ahad pagi. Dimana mengambil start dan finish di Tribun Pantai Seruni Bantaeng.
Bupati Bantaeng, H Ilham Azikin didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng, Hj Sri Dewi Yanti hadir langsung pada Tabligh Akbar di Masjid yang berlokasi di Jalan Elang, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng tersebut.
Dikatakan dalam sambutannya bahwa pelaksanaan Tabligh Akbar itu memiliki makna penting sebagai momentum untuk membangun diri dan masyarakat dengan nilai-nilai Islam yang lebih baik.
Untuk itu dia mengajak seluruh masyarakat instrospeksi diri dan senantiasa memohon Ridho Allah Swt atas segala aktifitas kehidupan sehari-hari baik secara pribadi maupun dalam kehidupan bermasyarakat semakin baik dari waktu ke waktu.
"Mari kita bermuhasabah mulai dari diri kita sampai lingkungan kita. Merefleksi sejauh mana kita lakukan dalam 1 tahun terakhir dan apa yang hendak kita capai 1 tahun ke depan", imbuhnya.
Lanjut disampaikan bahwa untuk mendapatkan Ridho Allah Swt, semua aktifitas yang dilakukan semuanya harus dilandasi nilai-nilai keislaman dengan niat yang baik.
Termasuk dalam hal mengembangkan dan memajukan daerah ini melalui pembangunan dalam rangka menjadikan Bantaeng sebagai kabupaten terkemuka di Sulawesi Selatan.
Dia juga memghaturkan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas dedikasinya mendukung program dan kegiatan pembangunan yang dicanangkan serta dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bantaeng.
"Terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam pembangunan di Kabupaten Bantaeng", tuturnya.
Senada itu, KH Muhammad Yunus Shamad yang dimandat mengantarkan Tausyiyah malam itu menyampaikan betapa pentingnya muhasabah dalam menjalani kehidupan yang begitu kompleks.
"Saya menggaris bawahi apa yang disampaikan Bapak Bupati, tahun baru ini mari sama-sama kita bermuhasabah, mengintrospeksi diri kita masing-masing", ujar Yunus.
Menurutnya, diri kitalah yang paling mengetahui akan apa yang ada di dalam diri kita masing-masing. Untuk bermuhasabah kata dia, harus diawali pada hal wajib terlebih dahulu.
"Pertama yang kita instrospeksi adalah yang wajib, apa kita sudah lakukan atau belum. Sebagai umat Islam, hal wajib itu adalah shalat, apakah Saya ini sudah melaksanakan shalat dengan baik atau belum", jelasnya.
Hal wajib itu penting ditanyakan pada diri tiap Muslim dan Muslimah. Betapa tidak, sesungguhnya shalat mencegah seseorang berbuat kejahatan dan mungkar. (AMBAE)
salam #AMBAE