Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Disbudpar Bakal Gelar Pekan Budaya Daerah SulSel 2019

22 Agustus 2019   22:46 Diperbarui: 22 Agustus 2019   22:55 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makassar. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel) melalui Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) akan menyelenggerakan sejumlah lomba di Benteng Somba Opu, Kota Makassar.

Tepatnya tanggal 24 hingga 28 Agustus 2019. Setidaknya ada 10 jenis kegiatan akan mewarnai event bertajuk Pekan Budaya Daerah SulSel 2019.

Untuk itu Disbudpar mengajak masyarakat SulSel meramaikan sekaligus ikut berlomba. Betapa tidak, disamping status juara menanti, keseruan berlomba tak kalah pentingnya.

Seperti disampaikan Syamsuniar Malik selaku Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Disbudpar SulSel bahwa lomba yang disiapkan berupa permainan tradisional yang dulu sangat jaya dimainkan masyarakat SulSel pada khususnya.

"Lombanya seputar permainan rakyat atau permainan tradisional. Ada lari kelereng, makan kerupuk dan tarik tambang", jelasnya.

Jenis lombanya yakni ma'longga, ma'gasing, cerita rakyat dan kuliner khas daerah. Ditambah lomba hiburan berupa makan kerupuk, tarik tambang, lari kelereng, memasukkan paku dalam botol dan sepeda lambat.

Banner Pekan Budaya Daerah SulSel 2019.
Banner Pekan Budaya Daerah SulSel 2019.

Perempuan yang akrab disapa Syam itu menyebutkan bahwa 24 Kabupaten/Kota akan meramaikan event selama 5 hari itu. Bahkan kata dia, masing-masing daerah akan menggelar pameran sebagai bagian tak terpisahkan dari event itu.

"Jadi bukan cuma lomba permainan tradisional. Di Benteng Somba Opu Makassar juga akan diadakan pameran. Lokasinya di kolong Rumah Adat masing-masing daerah", urai dia.

Kepada AMBAE, Kamis (22/08/19), Syam mengkonfirmasi jika event itu merupakan salah satu upaya dari Disbudpar mengambil peran dalam melestarikan permainan rakyat.

Disamping itu, masyarakat di era moderen ini harus dibudayakan kembali bahwa bangsa ini terutama SulSel memiliki permainan yang tak kalah menariknya dengan permainan era digital.

"Kita mau agar masyarakat, apalagi anak-anak kita mengenal dan membudayakan permainan rakyat. Dibanding permainan yang ada di ponsel, ini lebih mendidik dan punya dampak positif lebih besar", tuturnya.

Dirinya berharap mumpung masih dalam suasana peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74, momen ini dijadikan ruang untuk lebih memaksimalkan daya ingat kita terhadap kebiasaan positif di masa lalu untuk kemudian ditebar kebaikan itu pada generasi saat ini dan generasi mendatang. (AMBAE)

salam #AMBAE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun