Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bentuk Penghargaan pada Pahlawan, PKK Sulsel Berikan Piagam

9 Agustus 2019   19:26 Diperbarui: 9 Agustus 2019   19:33 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Liestiaty F Nurdin serahkan piagam penghargaan kepada veteran (09/08/19)./dokpri

Makassar. Tim Penggerak PKK (TP PKK) Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel) bersama Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi SulSel menggelar silaturahmi dengan keluarga pahlawan nasional, janda perintis kemerdekaan, veteran, wredatama dan panti asuhan di Gedung Baruga Karaeng Pattingalloang, Jum'at (09/08/19).

Dikesempatan itu Ketua PKK SulSel, Hj Liestiaty F Nurdin menyerahkan penghargaan kepada sejumlah perwakilan keluarga pahlawan.

Dirinya membeberkan rasa bahagianya bisa bertemu dengan keluarga pahlawan dalam jamuan sederhana itu.

"Kita tidak bisa seperti ini kalau bukan mereka (pahlawan) yang berjuang. Kita harus hargai, melalui silaturahmi seperti ini kita mengingat perjuangannya", bebernya.

Sebanyak 13 orang perwakilan keluarga pahlawan menerima penghargaan. Ditambah 2 orang janda perintis kemerdekaan, 10 orang veteran dan wredatama.

Selain itu ada 4 perwakilan panti asuhan menerima bingkisan hasil kerja sama PKK SulSel dan Dinsos SulSel. Penghargaan berupa piagam yang sudah ditanda tangani Gubernur SulSel, HM Nurdin Abdullah itu turut disaksikan Sekprov SulSel, Abdul Hayat Gani saat diserahkan Lies.

"Mereka sangat senang mendapat sertifikat. Tentu Saya turut bahagia, inilah bentuk pengakuan dan penghargaan negara kepada mereka", jelasnya.

Menurutnya perjuangan pahlawan dimasa lalu harus diapresiasi, diingat dan dihargai. Demikian halnya, pentingnya peranan pahlawan diera sekarang.

Lies berpesan kepada generasi milenial pada khususnya dan masyarakat pada umumnya agar dapat melanjutkan tongkat estafet perjuangan para pahlawan.

"Piagam tersebut bisa dipajang nanti untuk dilihat dan menjadi pengingat. Ini harus diperlihatkan pada generasi mendatang", tuturnya.

Anak dan cucu mereka kata Lies, bisa melihat nama kakek dan neneknya sebagai sebuah kebanggaan. Begitu pun masyarakat untuk kemudian menjadi inspirasi serta penyemangat untuk lebih memajukan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Lies mengklaim kegiatan itu dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74 tahun tanggal 17 Agustus 2019. (AMBAE)

salam #AMBAE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun