sekolah yang beralamat di Jalan Merpati Nomor 23, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng.
Bantaeng. Pukul 07:00 Wita di penanggalan 15 Juli 2019, SD Negeri Nomor 5 Lembang Cina sudah dipadati ratusan anak. Mereka adalah siswa dan siswi yang menimba pendidikan diSalah satu sekolah dengan status RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) di Provinsi Sulawesi Selatan itu siap mengawali Tahun Ajaran Baru 2019/2020. Puluhan anak diantaranya merupakan siswa dan siswi baru yang akan menempati Kelas I.
Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih menjadi penanda awal Proses Belajar Mengajar (PBM). Menariknya orang tua siswa turut serta mengikuti upacara di barisan belakang para siswa.
Seluruh rangkaian upacara diikuti dengan seksama. Demikian halnya saat Bendera Merah Putih dikibarkan, orang tua bersama para siswa dan siswi serta kalangan guru, mengangkat tangan kanan melakukan penghormatan seraya menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
"Terima kasih kepada orang tua siswa yang mendampingi anaknya di hari pertama sekolah. Saya mengapresiasi berterima kasih juga karena orang tua juga mengikuti upacara", tutur St Hartati selaku Kepala Sekolah.
Dia menyampaikan amanatnya bahwa kehadiran orang tua di hari pertama sekolah sejalan dengan arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Dimana menghimbau seluruh orang tua untuk mendampingi anaknya, termasuk mereka yang berprofesi sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara).
"Jadi ini memang arahan Bapak Mendikbud. Untuk pegawai sekalipun, diminta mendampingi anaknya di sekolah hari ini", jelasnya.
Sebelumnya, empat orang anak Kelas I yang baru disematkan topi dan dasi oleh Kepala Sekolah di hadapan ratusan temannya. Salah seorang diantaranya, Aqsha Ramadhika Azis terlihat senang terpilih sebagai penerima secara simbolis.
Tentu kebanggaan tersendiri bagi orang tuanya yang juga hadir menyaksikan pada Seni pagi itu. Keempatnya tampak gegap gempita berbaris rapi ke tengah lapangan seakan sudah lama berada di sekolah itu.
Hartati bersyukur karena tidak satu pun anak baru yang menangis ataupun memperlihatkan sikap enggan masuk sekolah. Dia mengungkapkan jika sekolah yang dipimpinnya adalah Sekolah Ramah Anak (SRA).
"Sekolah kita adalah sekolah yang patut dicontoh di Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Bantaeng pada khususnya. Mari kita tingkatkan pendidikan karakter bagi orang tua terutama Shalat 5 waktu, mengaji serta tutur kata yang santun kepada kakak-kakanya dan adik-adiknya", imbuhnya.
Di awal sekolah, SD Negeri Nomor 5 Lembang Cina menerapkan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) hingga 3 hari ke depan. Orang tua pun diajak olehnya untuk senantiasa hadir menyaksikan sekaligus menjadi penyemangat bagi anaknya.
Seperti halnya pagi hingga siang, orang tua kembali mendampingi anaknya di Aula sekolah dengan rangkaian kegiatan berupa pengenalan lanjutan pasca kegiatan serupa beberapa waktu lalu. (AMBAE)
salam #AMBAE
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H