"Bagaimana caranya itu pak kalau kita mau ada juga linknya. Jadi bukan lagi menulis saja dan lama kelamaan menghilang", tutur Rekawati.
Hal itu kemudian ditanggapi Azis yang serta merta meneruskan keinginan besar warga desa itu kepada Kepala Desa Bonto Tallasa, H Basing yang turut hadir hingga Senin siang.
Azis kembali mendorong agar masyarakat dan lebih khusus para penyuluh serta kader KB untuk memahami teknik menulis sembari memperbanyak menulis. Dikatakan bahwa banyak potensi desa yang belum diketahui orang luar hanya karena tidak tersampaikan.
Dirinya mencontohkan potensi wisata di Desa Bonto Marannu yang masih berada di Kecamatan Ulu Ere. Memiliki destinasi bernama Mini Showfarm, taman bunga itu bisa dikenal luas karena peran penting tulisan, foto dan video yang terus menyebar lewat dunia maya baik website maupun sosial media.
Lebih lanjut Azis berharap Pemerintah Desa Bonto Tallasa serta desa lainnya di Kabupaten Bantaeng bisa menggagas kegiatan khusus berupa Pelatihan Menulis mulai tingkat dasar, lanjutan hingga profesional.
Disamping itu didukung dengan wadah website yang dikelola mandiri pihak desa dengan memberdayakan SDM (Sumber Daya Manusia) di desa sebagai penulis ataupun pewarta. Pada akhirnya desa bisa lebih dikenal yang bisa berdamapak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. (AMBAE)
salam #AMBAE
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H