"Alhamdulillah masjid ramah anak sudah kita laksanakan jauh sebelumnya. Salah satu alasannya, ketika kita libatkan anak kita di masjid, waktunya lebih minim untuk terkontaminasi dengan gadget", ujarnya.
Selain kegiatan menyusun sendal dan sepatu, anak usia TK dan SD yang tergabung dalam TPA diajarkan cara baca tulis Al-Qur'an dan sejarah Islam selama 2x45 menit dalam sepekan. TPA di masjid itu mencapai 90 orang yang dibimbing sekitar 7 orang.
Selama Ramadhan juga dilaksanakan Tahsin Al-Qur'an Ba'da (setelah) Shalat Shubuh yang diikuti 2 kelompok remaja. Kemudian sore harinya berlangsung program Kurma (Kuliah Ramadhan) yang mana diharapkan dapat menambah wawasan Al-Qur'an dan Al-Hadits.
Dan banyak lagi kegiatan penuh makna bisa dilanjutkan selepas bulan suci Ramadhan. Tak hanya masjid itu, selayaknya masjid lain mengikuti jejak keistimewaannya selama Ramadhan 1440 H yang akan menjadi teladan dan sumber inspirasi dalam hal kebaikan.
Bulan Tarbiyah yang berlalu telah sejalan dengan program yang dilaksanakan di Masjid Babussa'adah. Semoga saja berlanjut dalam 11 bulan kedepan serta bertemu kembali dengan Ramadhan berikutnya. (AMBAE)
salam #AMBAE
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H