Idulfitri, 1 Syawal 1440 H, Rabu pagi (05/06/19) pada akhirnya harus dilaksanakan di Masjid. Berbeda tahun sebelumnya dipusatkan di Lapangan atau Alun-alun Pantai Seruni Bantaeng di Jalan Seruni, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng.
Bantaeng. Pelaksanaan Shalat Ied untukMengingat cuaca tidak menungkinkan atau tidak bersahabat, sepanjang malam wilayah Kabupaten Bantaeng diguyur hujan dengan derasnya. Padahal Pemerintah Kabupaten Bantaeng telah menyiapkan dengan sangat matang agar masyarakat daerah ini yang didominasi umat Islam bisa Shalat Ied di kawasan Pantai Seruni Bantaeng.
Masjid Tompong menjadi salah satu pilihan. Gagalnya lokasi utama tadi membuat masjid ini dipadati jama'ah hingga membludak ke area luar masjid di Jalan Bete-bete, Keluraham Letta.
Bahkan sebagian harus Shalat dibawah derasnya hujan. Namun tidak menyurutkan semangat merayakan Hari Kemenangan Idulfitri 1440 H.
Shalat Ied dua raka'at yang hukumnya Sunnah itu dipimpin Imam sekaligus Khatib, Kiai Muda Ustadz Sukiman. Diperkirakan jama'ah mencapai ribuan orang.
Makna mendalam dirasakan jika bisa menunaikan Shalat Ied pasca berpuasa sebulan lamanya di bulan suci Ramadhan. Diakhiri dengan saling bermaaf-maafan.
Menyodorkan tangan serta menerima uluran tangan dari Muslim dan Muslim lainnya seraya saling memaafkan baik secara fisik maupun rohani. Islam dengan dua sumber pedomamnya yakni Al-Qur'an dan Al-Hadits telah menggariskan kewajiban memupuk persaudaraan, kebersamaan, kekeluargaan dan Ukhuwah Islamiyah dengan senantiasa bersilaturahim.
Momen lebaran ini oleh jama'ah Shalat Ied di Masjid Besar Taqwa Tompong tidak dilewatkan begitu saja. Semua saling memaafkan sebelum kembali ke rumah masing-masing. (AMBAE)
salam #AMBAE
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H