Berikutnya tak kalah wajibnya adalah Google Play Store. Bagi pengguna ponsel berbasis Android, sesungguhnya aplikasi inilah yang paling utama karena menjadi tempat berlabuhnya seluruh aplikasi yang siap diinstall ke dalam sistem.
Cukup menjajalnya dengan menginput nama aplikasi yang diinginkan lalu diinstall. Sekaligus menjadi penolong tatkala ada kebutuhan mendesak akan aplikasi tertentu yang belum hadir di layar utama atau daftar aplikasi ponsel kita.
Kembali lagi menjadi gambaran bahwa aplikasi tertentu sangat penting bagi para Penulis, sedang aplikasi lainnya hanya dibutuhkan pengguna ponsel dengan tujuan lain lagi. Artinya masing-masing pengguna punya kebutuhan berbeda saat liburan maupun di hari kerja.
Edy Hermawan misalnya, dia yang menjadi salah seorang nasabah Bank BCA di Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan menyebutkan jika diponselnya harus selalu ada BCA Mobile. Dengan beragam fitur didalamnya, Edy dapat melakukan transaksi secara online dan non tunai.
"BCA Mobile wajib ada di ponsel Saya karena sangat membantu, bisa kemana-mana dan belanja meski tidak membawa dompet", tutur Edy kepada AMBAE, Senin (03/06/19).
Sepekan terakhir ini dirinya telah menggunakan BCA Mobile untuk berbagi THR kepada keluarganya. Dia pun kerap melakukan penarikan uang di ATM tanpa kartu hanya memanfaatkan fitur Tarik Tunai di aplikasi BCA Mobile.
Sementara bagi Penulis, Muhlis Majid yang hari ini sedang melakukan perjalanan Mudik menuju kampung halamanannya menggunakan Google Maps sebagai pemandu. Bukan karena tidak mengetahui jalur ke Dusun Pattallassang, Desa Tabbinjai, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, tapi untuk memahami jalur mana harus dilalui agar tidak terjebak macet.
Pasalnya di berangkat menjajal rute di etape kedua dia Mudik. Berangkat dari Kota Makassar yang saat ini dipadati pengunjung dari 24 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan untuk berbelanja.
"Beruntung ada Google Maps, tanda merah di peta digital ini menunjukkan ada penumpukan kendaraan. Jadi Saya bisa menghindari rute itu supaya cepat tiba di kampung", jelas Muhlis via WhatsApp.
Sebagai pemudik kata Muhlis, dia juga butuh aplikasi milik BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) untuk berjaga-jaga jika daerah yang akan dilaluinya sedang diguyur hujan atau kondisi cuaca ekstrim lainnya.
Keduanya yang dikonfirmasi terpisah rupanya sepakat menyiapkan YouTube swbagai aplikasi wajib di ponselnya saat liburan. Di kampung Muhlis, jangankan akses internet dari penyedia ISP (Internet Service Provider) via kabel, infrastruktur jalanan yang memadai pun belum menyentuh daerah pedalaman di perbatasan antara Kabupaten Gowa dan Kabupaten Sinjai itu.