Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

YNCI Bantaeng Berbagi Takjil, Unna Bantang: Peduli Sesama, Ustadz Arifuddin: Kita Berdiri di Atas Sedekah

14 Mei 2019   09:13 Diperbarui: 14 Mei 2019   09:26 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ustadz H Arifuddin - dokpri

"Kelak di Padang Mahsyar manusia akan berada di atas sedekahnya. Manusia akan melewati neraka karena sedekah darinya selama hidup di dunia", jelas Arifuddin.

Olehnya, dia selalu tak henti-hentinya mengajak umat Islam pada khususnya untuk senantiasa bersedekah dan menyumbangkan sebagian hartanya hanya di jalan Allah Swt. Seperti halnya memakmurkan Masjid dan menyumbang untuk kegiatan keagamaan.

Dia juga menceritakan sebuah kisah yang pernah dibacanya dalam buku yang dikarang Yusuf Mansyur. Dikisahkan seorang penjual nasi di dekat sebuah Sekolah Dasar.

Suatu ketika lewatlah seorang anak yang kemudian ditanya sang lelaki yang menjual nasi tersebut. "Sudah kelas berapa? dan dijawab kelas 2".

Rupanya anak ini sudah yatim piatu dan dipelihara tantenya yang kurang mampu. Namun karena tekad dan semangatnya tetap bersekolah.

Si penjual pun takjub, matanya berkaca-kaca hingga akhirnya bertekad membantu si yatim piatu. Setiap hari penjual itu tidak akan menjual nasinya kepada orang lain sebelum dia memberi nasi kepada si anak yatim piatu.

Dibungkusnya dengan rapi lalu diberikan ke anak dimaksud. Tak hanya itu dalam setiap doa'anya, tidak lupa menyertakan do'a agar si yatim piatu diberi kebahagiaan oleh Allah Swt.

Hebatnya lagi, ketika penjual mengirimkan do'a untuk isteri dan anaknya, seolah biasa saja. Tapi ketika menyebut nama anak itu dalam do'anya, hatinya bergetar dan berurailah air matanya.

Membantu anak itu, sang penjual lakukan kurang lebih 5 tahun. Anak itu pun telah lulus SD dan seiring waktu berjalan sang penjual tidak pernah bertemu lagi dengannya.

Tiba ketika si penjual sudah tua renta, datanglah si anak dan membawanya menuju Tanah Suci Mekah Al-Mukarramah untuk menunaikan Haji Plus. Dibiayai seluruhnya untuk penjual itu bersama isteri dan anaknya.

"Saya sudah berjanji bahwa nanti setelah cukup sukses dan bermanfaat bagi masyarakat barulah Saya datang untuk membalas jasa Bapak bersama Isteri Bapak dan anak Bapak", kata si yatim piatu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun