Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

YNCI Bantaeng Berbagi Takjil, Unna Bantang: Peduli Sesama, Ustadz Arifuddin: Kita Berdiri di Atas Sedekah

14 Mei 2019   09:13 Diperbarui: 14 Mei 2019   09:26 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
H Arifuddin (pakaian hitam) bersama anak dan remaja masjid-dokpri


Termasuk yang dilaksanakan Polres Bantaeng dan Kodim 1410 Bantaeng serta Bhayangkari Bantaeng dan Persit Kartika Chandra Kirana Bantaeng pada pekan lalu, Jum'at (10/05/19).

Sebagian menilai berbagi sedekah di jalan itu tidak seharusnya dilaksanakan dan dibudayakan. Sudirman misalnya, seorang pengendara yang ditemui AMBAE, Selasa pagi (14/05/19) di sekitar Jalan Dr Ratulangi, Kelurahan Letta, Kecamatan Bantaeng menuturkan alasannya.

"Takutnya pak, kendaraan semakin menumpuk di jalan raya hingga memanjang ke belakang karena ada bagi-bagi takjil di depan", ujarnya.

Sementara pengendara lainnya, Salma (32) mengatakan sah-sah saja berbagi di jalan raya karena ini momen yang tepat selama bulan suci Ramadhan 1440 H.

"Coba kalau sudah selesai puasa Ramadhan, mana bisa lagi bagi-bagi takjil puasa!", ucapnya disertai senyum.

Selain 2 pengendara tersebut, AMBAE juga mengkonfirmasi Sri (15), seorang pelajar di Kabupaten Bantaeng. Menurut dia sedekah di jalan yang seharusnya tidak boleh dibiasakan adalah memberi pengemis atau bisa jadi menyamar sebagai pengemis atau peminta-minta.

"Jangan sampai pak, dia yang dikira pengemis ternyata ada niat buruk seperti ingin merampok kita atau bisa juga sebenarnya dia bukan orang miskin dan fakir", urai Sri.

Ditanya kembali, bagaimana jika benar orang tersebut adalah pengemis ataukah si miskin dan si fakir. Sri balik menjawab, itu dibolehkan, malah sudah sewajarnya karena dengan sedekah kita mungkin kebutuhan hidupnya bisa terbantu.

Ustadz H Arifuddin - dokpri
Ustadz H Arifuddin - dokpri
Terpisah, Kiyai Muda H Arifuddin mengungkapkan bahwa bersedekah itu sangat dianjurkan dalam Islam. Meski tidak dirinci dan diulas mendalam indikator apa saja yang masuk kategori dibolehkan atau tidak.


Namun secara umum Ustadz jebolan Universitas Al-Ashar, Kairo-Mesir itu menjelaskan betapa pentingnya sedekah bagi seorang hamba Allah Swt. Sedekah akan menuntun makhluk paling tinggi derajatnya di muka bumi ini di akhirat kelak.

Tentu ujungnya adalah Surga Jannatun Na'im yang didambakan setiap orang. Dalam salah satu Hadits Nabi Muhammad Saw yang disebutkannya, Rasulullah bersabda yang artinya kurang lebih adalah bahwa mereka yang bersedekah akan bersama Rasululullah di Surga kelak dan tidak ada sesiapa pun yang menjadi jarak pemisah baginya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun