Bantaeng. Ingin membuka rekening baru di BCA? Sekarang telah tersedia sarana bagi Anda untuk melakukan pengisian formulir pembukaan rekening secara online melalui internet!
Sepenggal kalimat ini muncul pada website www.klikbca.com. Dijelaskan disana bagaimana proses mendaftar yang #DibikinSimpel untuk membuka rekening baru di BCA (Bank Central Asia).
Kemudahan-kemudahan di era industri 4.0 semakin mendekatkan masyarakat sebagai obyek perbankan pada khususnya. Untuk membuka rekening cukup memiliki fasilitas internet sebagai sarana utama, berikutnya pihak BCA memberikan 2 alternatif yakni melalui website resmi BCA atau aplikasi berbasis Android dan iOS.
Tutorial kedua metode diatas akan kita bahas pada artikel ini. Namun sebelumnya, AMBAE akan membeberkan hasil wawancara dengan salah seorang nasabah BCA untuk memberikan bukti kebenaran layanan tersebut sekaligus menjadi referensi autentik bagi calon nasabah berikutnya.
Edy Hermawan (21), seorang nasabah yang hidup di era #GenerasiSimpel bermukim di wilayah pedalaman, sekitar 22 Kilometer arah Utara dari ibukota Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel). Tepatnya di Dusun Bangkengbonto, Desa Bonto Lojong, Kecamatan Ulu Ere.
Kepada AMBAE, Sabtu (11/05/19) dia mengaku telah memiliki rekening BCA dan aktif sudah kurang lebih setahun. Kemudahan-kemudahan lagi-lagi didapatnya selama memanfaatkan layanan BCA ini.
"Alhamdulillah Saya punya rekening BCA sudah lumayan lama walaupun Saya tinggal di pedalaman", tutur Edy.
Meski begitu ada pula kendala yang dihadapi, terlebih karena dirinya lebih banyak beraktifitas dan bermukim di daerah yang jaraknya sekitar 123 Kilometer dari Kota Makassar sebagai ibukota Provinsi SulSel.
Namun lebih awal akan kita ulas dulu bagaimana proses pendaftaran dan pembukaan rekening BCA berdasarkan pengalaman dan penuturan langsung Edy. Semoga ini bisa dijadikan referensi penuh manfaat disamping telah disiapkan tutorial lengkap secara tertulis pihak BCA baik melalui website resminya maupun pada deskripsi aplikasi eBranch BCA.
Saat ditemui AMBAE di kamarnya, dia memperlihatkan lembaran-lembaran berisi tutorial dari BCA. Pertama kata dia, calon nasabah harus memiliki fasilitas internet apapun provider penyedia ISP karena di Bantaeng baru sebagian yang hadir memberikan layannnya dibanding kota besar seperti di Pulau Jawa.
Berikutnya tentu saja ponsel pintar yang tertanam didalamnya Operation System (OS) Android besutan Google atau iOS milik Apple. Lalu unduhlah aplikasi bernama eBranch BCA kata Edy, jangan yang lain karena dunia digital punya celah yang menipu pengguna awam.
"Saya menggunakan ponsel berbasis Android. Kalau sudah mengunduh eBranch BCA di Google PlayStore, buka aplikasinya dan lakukan pendaftaran, dijamin cepat", ungkapnya.
Agar cepat prosesnya, harusnya disiapkan dokumen pendukung diantaranya bukti identitas diri yang masih berlaku yakni KTP/SIM/PASPOR. Identitas ini nantinya akan digunakan saat pengisian formulir pembukaan rekening baru.
Edy mengarahkan mengeklik tombol "Signup". Lalu diperhadapkan untuk mengisi Nama lengkap, Email, PIN aplikasi sebanyak 6 digit yang diisi 2 kali. Setelah setuju, langsung mendaftar dengan mengeklik tombol Daftar.
Sampai disini kita telah memiliki username untuk menggunakan aplikasi, tetapi pembukaan rekening baru masih belum dimulai. Pilihlah menu "Transaksi Customer Service", lalu pilih "Pembukaan Rekening".
Ada 5 jenis formulir pembukaan rekening yakni Tahapan BCA, Tahapan Xpresi, Tahapan Berjangka, Tapres dan BCA Dollar. Anda bisa memahami perbedaannya dengan mulai mengeklik tiap pilihan lalu membuka menu "Info Produk".
Edy sendiri memilih "Tahapan Xpresi" yang selanjutnya kata dia langsung saja mengeklik "Isi Form". Karena kita akan membuka rekening, saat diperhadapkan pertanyaan "sudah punya rekening di BCA?" mak pilih "Tidak".
"Di tahapan ini Saya pilih tujuan membuka rekening yaitu untuk menabung atau transaksi", ucapnya.
Tahapan berikutnya memilih fasilitas ATM, KlikBCA (Internet Banking) dengan mengisikan alamat Email dan m-BCA (Mobile Banking) dengan mencantumkan nomor ponsel. Untuk ATM dan KlikBCA secara default wajib terpilih dengan sendirinya, sedang m-BCA bisa dipilih atau tidak.
Dan Edy pun tidak memilih m-BCA saat mendaftar karena pertimbangan tertentu. Lanjut untuk mengisi uraian salah satu Kartu Identitas baik KTP, Paspor atau Pelajar.
Point penting yang menjadi kemudahan dengan hadirnya eBranch BCA bahwa Kartu identitas dan foto pribadi kita sebagai calon nasabah langsung diunggah ke dalam aplikasi. Jadi tidak merepotkan lagi layaknya pendaftaran yang masih menggunakan metode analog atau manual.
Setelahnya kita diminta mengisi "Data Diri" berupa Pendidikan terakhir, Nama gadis ibu kandung, Status perkawinan, Agama, Kewarganegaraan, Nomor telepon rumah, Nomor ponsel dan Email. Pada "Data alamat" muncul pertanyaan "Apakah alamat saat ini sama dengan di kartu identitas?", silakan disesuaikan jawabannya lalu mengisi "Status tempat tinggal" dan klik "Lanjut".
Jika sudah memiliki NPWP, Anda wajib mengisi formulir isian NPWP, sebaliknya bisa dilewatkan jika belum punya. Terakhir lengkapi data pekerjaan yang Anda geluti.
Setelah semuanya lengkap dan diyakini benar, centang "Saya menyetujui ketentuan penggunaan aplikasi eBranch BCA ini." yang pada akhirnya akan memunculkan Nomor Referensi. Tunjukkan nantinya di salah satu cabang BCA terdekat.
Kemudahannya berupa prioritas dari antrian panjang dan lama jika bisa menunjukkan nomor referensi dimaksud karena pada aplikasi telah kita atur waktu transaksi dan kantor cabang terdekat untuk layanan. Dan jangan lupa membawa dokumen pendukung yang diperlukan.
Sampai disini, proses pendaftatan telah selesai. Adapun tutorialnya, BCA menyiapkan video animasi di YouTube pada link eBranch BCA atau klik dan tonton video di bawah.
Satu hal yang perlu mendapat perhatian menurut Edy sekaligus harapan terbesarnya kepada pihak BCA. Sekiranya BCA terus menyasar seluruh daerah di Indonesia, termasuk Kabupaten Bantaeng.
Pasalnya di Bantaeng tidak terdapat Kantor BCA apakah berupa kantor cabang ataupun model lainnya. Minimal kata Edy, siapkanlah mesin ATM khusus milik BCA karena nsabahnya mungkin saja relatif banyak pula di Bantaeng.
"Kita tahu sendiri menggunakan ATM Bersama itu potongan per-transaksinya agak tinggi. Saya berharap kedepan BCA juga sudah menyasar semua daerah untuk memudahkan nasabahnya", pintanya.
Bulan Ramadhan lazim dimanfaatkan Edy untuk menyisihkan sebagian saldo di rekeningnya untuk THR (Tunjangan Hari Raya). Bahkan kata dia, pada rekening BCA miliknya sudah terpilah berbagai kebutuhan yang sifatnya prioritas.
"Sebagai pengusaha lokal dan masih lajang, tentu Saya harus menyisihkan untuk kebutuhan tertentu. Termasuk THR, Idul Fitri nanti Insya Allah Saya akan memanennya", jelas dia.
Sebagian lagi telah disiapkan Edy untuk dibelanjakan menjelang Idul Fitri 1440 Hijriyah. Kebutuhannya secara pribadi harus dipenuhi untuk merayakan Hari Kemenangan bagi seluruh umat Islam.
Sementara kebutuhan lainnya terkait permodalan dan segala transaksi keuangan yang akan mengakomodir usahanya di bidang pertanian dan jual beli hasil bumi yang menjadikannya sebagai salah seorang pengusaha Milenial sukses dari desa. (AMBAE)
salam #AMBAE
