Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sekda Bantaeng: Pesta Adat Gantarang Keke Perlu Dilestarikan

22 April 2019   13:31 Diperbarui: 22 April 2019   13:44 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bantaeng. Dua pekan telah berlalu, beragam kegiatan terangkai dalam Festival 10 Sya'ban Pesta Adat Gantarang Keke di Kabupaten Bantaeng. Dan puncaknya dilangsungkan di Kawasan Adat Gantarang Keke di Kecamatan Gantarang Keke, Minggu siang (21/04/19).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bantaeng yang hadir mewakili Bupati Bantaeng menyampaikan harapannya agar kegiatan yang sarat nilai budaya itu terus dijaga dan dilestarikan agar generasi mendatang dapat menyaksikan dan merasakannya.

"Pesta adat ini harus dilestarikan karena agar tetap dapat diwariskan ke generasi selanjutnya", ujar dia.

Sekda juga menguraikan bahwa event dimaksud merupakan kebudayaan dan tradisi yang tumbuh ditengah-tengah masyarakat. Didalamnya terkandung nilai untuk mempererat dan memperkokoh rasa kekeluargaan, kegotong royongan serta persatuan dan kesatuan.

Tak hanya itu event yang tiap tahunnya rutin digelar sebelum bulan suci Ramadhan tersebut diyakini sebagai moment pembersihan diri dari noda dan dosa dengan saling bersilaturahmi dan memaafkan satu sama lain.

Warga dan menyaksikan A'manca' di gelaran Pesta Adat Gantarang Keke | dokpri
Warga dan menyaksikan A'manca' di gelaran Pesta Adat Gantarang Keke | dokpri
Hadir pula Perwakilan Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan, Mustafa serta para Kepala OPD, Camat, Lurah dan Kepala Desa lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng. Di tempat itu ribuam warga berkerumun menyaksikan peragaan seperti A'manca' atau olahraga silat tradisional khas Makassar yang juga ada di Kabupaten Bantaeng.


Mustafa menyebutkan jika pesta adat itu dapat memberi spirit dan motivasi bagi masyarakat Gantarang Keke pada khususnya dan seluruh masyarakat Bantaeng pada umumnya. Harapannya semua elemen bisa terlibat dan berperan aktif melestarikannya.

"Suasana gembira seperti ini tentu dirasakan dan dinikmati turun temurun. Mudah-mudahan anak cucu kita pun merasakannya", harapnya.

Salah satu rangkaian pesta adat Gantarang Keke yakni digelarnya pasar malam di Desa Pa'jukukang yang membelah jalan negara poros Makassar-Bantaeng-Bulukumba. (AMBAE)

salam #AMBAE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun